Bola.com, Jakarta - Hamdan Hamedan, yang menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, menyatakan bahwa ia telah berperan dalam memfasilitasi keinginan seorang pemain yang sedang berusaha mencari kesempatan untuk melanjutkan kariernya di Eropa.
Hamdan menunjukkan kesediaannya untuk mendukung para pemain lokal yang bercita-cita berkarier di Eropa. Bantuan ini diberikan secara sukarela untuk mendukung perkembangan karier para pemain tersebut.
Baca Juga
Choi Ju-young, Fisioterapis Andalan Era STY Kembali Dipanggil PSSI untuk Mendukung Timnas Indonesia U-17
Sandy Walsh Dilaporkan Tak Masuk dalam Rencana Pelatih KV Mechelen dan Kemungkinan akan Pindah ke Klub Asia
Erick Thohir: Ole Romeny Punya Kemampuan Hebat Meski Belum Cetak Gol di Oxford United, Berpotensi Jadi Andalan Timnas Indonesia
“Salah satu cita-cita saya itu membantu pemain Indonesia secara probono. Saya kebetulan punya kenalan di luar negeri. Kalau misalnya ada pemain kita yang bermain di Eropa, saya akan dengan senang hati memfasilitasi,” ujar Hamdan dikutip dari YouTube Justinus Lhaksana.
Advertisement
“Waktu itu kan ada pemain yang punya keinginan, lalu saya mengatakan kepada beliau. ‘Ya, mungkin saya akan buatkan profil dan CV Anda, kemudian saya kumpulkan videonya untuk saya kirim’,” ia menambahkan.
Diubah Menjadi Gelandang
Hamdan menghubungi sebuah agensi yang terkenal karena pernah bekerja dengan pemain-pemain top seperti Juan Veron, Hernan Crespo, dan Paulo Dybala. Agen tersebut berpendapat bahwa pemain yang dibicarakan Hamdan memiliki potensi yang menjanjikan.
Jika pemain tersebut dapat dialihkan perannya menjadi gelandang, maka ia memiliki peluang besar untuk bersaing di kompetisi papan atas Eropa. Namun, Hamdan belum mengungkapkan siapa nama pemain yang dimaksud dalam pembicaraannya.
“Kebetulan saya kenal dengan talent-management yang pernah meng-handle Juan Sebastian Veron, Hernan Crespo, Paulo Dybala. Saya menanyakan saja kepada beliau bagaimana pendapat Anda tentang talenta Indonesia ini,” kata Hamdan.
“Lalu, saya mendapatkan report yang menyebutkan bahwa pemain ini bagus sekali. Bahkan, kalau saja di-convert menjadi DMF, mungkin dia sudah siap bermain di liga-liga top Eropa,” sambungnya.
Advertisement
Siapa Saja Pemainnya?
Hamdan telah memberikan informasi kepada pemain mengenai evaluasi yang dilakukan oleh agensi tersebut. Berdasarkan identitasnya, pemain ini sebenarnya bukanlah seorang gelandang.
Namun, menurut Hamdan, ketika pemain tersebut diposisikan sebagai gelandang, ia menerima pujian positif dari seorang pelatih di BRI Liga 1. Hal ini menunjukkan bahwa pemain tersebut memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat bermain dengan efektif di posisi yang berbeda.
"Saya lebih ke aspek diagnostik saja. Lihat apa adanya, sampaikan apa adanya. Kemudian, responsnya sangat positif. Bahkan, saya sebetulnya sangat kaget juga karena ini penilaian orang," ungkap Hamdan dengan jujur.
Hamdan juga menambahkan, "Setelah itu, saya melihat postingan dari pelatih yang memuji pemain tersebut, yang katanya bagus sekali ketika bermain di tengah," sambil mengungkapkan rasa terkejutnya atas apresiasi tersebut.
Tiga Agen Memberikan Pujian
Hamdan dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak ingin terlibat lebih dalam pada urusan transfer pemain. Perannya hanya sebatas membantu dalam melakukan diagnosis terhadap pemain tersebut. Ia menambahkan bahwa tiga agen terkenal di Eropa telah mengakui kemampuan pemain itu. Menurut Hamdan, para agen tersebut sepakat bahwa pemain tersebut memang memiliki kualitas yang mumpuni.
“Saya tidak ingin terlibat dalam transfer. Saya hanya menjanjikan bahwa saya akan memberikan profil Anda untuk dievaluasi. Nah, makanya kita serahkan saja kepada ahlinya untuk melakukan evaluasi,” ujar dia. Hamdan menekankan bahwa ia hanya akan menyerahkan profil pemain tersebut untuk dievaluasi oleh para ahli. Ia percaya bahwa para ahli yang lebih berkompeten dalam menilai kemampuan pemain.
“Saya kirim profilnya kepada tiga respectable agent untuk mengevaluasi. Tiga-tiganya mengatakan bahwa pemain ini bisa main. Nah, setelah itu bukan urusan saya. Saya hanya melakukan diagnosis dan menyampaikan saja,” imbuhnya. Setelah menyerahkan profil tersebut, Hamdan merasa bahwa tugasnya telah selesai. Ia hanya bertanggung jawab dalam hal diagnosis dan penyampaian informasi kepada pihak yang lebih berwenang.
Advertisement