Benarkah Rendam Kaki dengan Es Batu Bisa Turunkan Asam Urat Tinggi? Ternyata Ini Faktanya

Liputan6.com, Jakarta Asam urat adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami banyak orang, terutama mereka yang memiliki pola makan tinggi purin atau riwayat keluarga dengan penyakit ini. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, menyebabkan pembentukan kristal di persendian yang dapat memicu nyeri hebat, peradangan, dan pembengkakan.

Beberapa orang percaya bahwa merendam kaki dengan es batu dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan bahkan menyembuhkannya. Metode ini sering dianggap sebagai cara alami untuk mengurangi nyeri dan peradangan tanpa obat. Namun, benarkah klaim tersebut memiliki dasar ilmiah?

Artikel ini akan mengungkap fakta sebenarnya tentang terapi rendaman es untuk asam urat, manfaat dan risikonya, serta metode yang lebih efektif untuk mengelola kondisi ini, dirangkum Liputan6, Rabu (5/2).

Mengutip fk.ui.ac.id, banyak orang menganggap bahwa merendam kaki dengan air es atau mengompres bagian yang sakit dapat menyembuhkan asam urat. Namun, menurut Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, metode ini tidak dapat menyembuhkan asam urat secara keseluruhan.

Fakta medisnya, asam urat terjadi karena penumpukan kristal urat di persendian, bukan sekadar peradangan biasa. Oleh karena itu, hanya mengompres dengan es tidak akan menghilangkan penyebab utama dari penyakit ini.

Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa klaim rendaman es untuk menyembuhkan asam urat adalah hoaks dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Meskipun tidak bisa menyembuhkan, merendam kaki dengan air es dapat memberikan beberapa manfaat bagi penderita asam urat, terutama dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. 

Merendam bagian nyeri asam urat di es dapat Mengurangi peradangan sementara, karena suhu dingin dapat menyempitkan pembuluh darah dan menghambat pelepasan zat pemicu nyeri. Membantu mengurangi pembengkakan pada persendian, terutama jika serangan asam urat baru saja terjadi. Memberikan efek mati rasa sementara, yang membuat penderita merasa lebih nyaman dalam beraktivitas.

Meski begitu, jika ini dilakukan berlebihan akan memperburuk kekakuan sendi, terutama jika kaki direndam dalam waktu lama tanpa jeda. Parahnya, akan terjadi reaksi kulit seperti iritasi atau mati rasa permanen, sehingga rendaman es sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 15 menit.

Daripada hanya mengandalkan terapi es, ada beberapa cara yang lebih efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan berulang.

• Mengatur pola makan: Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, dan alkohol yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
• Mengonsumsi cukup air putih: Minum setidaknya 2–3 liter air per hari dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urin.
• Berolahraga secara teratur: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko serangan asam urat.
• Menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter: Penderita asam urat yang mengalami serangan berulang biasanya memerlukan obat khusus, seperti allopurinol atau colchicine, untuk mengontrol kadar asam urat dalam darah.

Dengan kombinasi pola makan sehat, hidrasi cukup, dan aktivitas fisik, kadar asam urat dapat dikontrol dengan lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan terapi es.

Daripada merendam kaki langsung dalam air es, sebagian dokter merekomendasikan kompres dingin sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif dalam meredakan nyeri akibat asam urat.

Perbedaan antara rendaman es dan kompres dingin: Kompres dingin lebih terkontrol, karena dapat langsung diarahkan pada area yang nyeri tanpa menurunkan suhu seluruh kaki.

Lebih aman bagi penderita gangguan peredaran darah, karena tidak mengganggu sirkulasi darah secara ekstrem seperti rendaman es. Efek pendinginan lebih stabil, dengan durasi sekitar 10–15 menit setiap sesi untuk meredakan nyeri tanpa risiko efek samping yang berlebihan.

Untuk membuat kompres dingin, cukup gunakan handuk yang dibungkus dengan es batu atau ice pack, lalu tempelkan pada sendi yang terasa nyeri selama beberapa menit.

Berdasarkan fakta medis dan pendapat ahli, merendam kaki dengan es batu tidak dapat menyembuhkan asam urat, tetapi bisa membantu mengurangi gejala nyeri dan peradangan untuk sementara waktu.

Terapi es hanya bersifat sementara, bukan solusi jangka panjang untuk mengatasi kadar asam urat tinggi dalam darah.Penting untuk menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan rendah purin dan mengonsumsi air putih yang cukup.

Kompres dingin lebih direkomendasikan dibandingkan rendaman es, karena lebih aman dan efektif dalam meredakan nyeri tanpa risiko tambahan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang asam urat, penderita dapat memilih metode yang lebih efektif dalam mengelola kondisi mereka tanpa bergantung pada mitos atau informasi yang belum terbukti secara ilmiah.

1. Apakah benar rendaman es bisa menyembuhkan asam urat?

Tidak, rendaman es hanya bisa meredakan nyeri dan pembengkakan sementara, tetapi tidak dapat menyembuhkan asam urat secara permanen.

2. Bagaimana cara alami menurunkan kadar asam urat?

Menjaga pola makan rendah purin, minum air putih yang cukup, berolahraga teratur, dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

3. Apakah lebih baik menggunakan kompres es dibanding merendam kaki?

Ya, kompres es lebih aman dan lebih terkontrol dalam meredakan nyeri dibandingkan merendam kaki langsung dalam air es.

4. Apa risiko merendam kaki dengan es bagi penderita asam urat?

Jika dilakukan terlalu lama, rendaman es bisa menyebabkan gangguan sirkulasi darah, memperparah kekakuan sendi, atau bahkan menyebabkan iritasi kulit.