Tim Ducati Lenovo, yang merupakan rumah bagi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, kemungkinan besar akan menggunakan mesin Desmosedici GP24 untuk musim MotoGP tahun 2025. Meskipun keputusan ini belum final, pertimbangan tersebut muncul karena mesin GP24 dinilai lebih unggul dalam hal tenaga dan daya tahan dibandingkan dengan GP25.
Alex Marquez, pembalap dari Gresini Racing yang sudah sejak awal dipastikan akan mengendarai GP24, merasa tidak terkejut dengan pilihan dari Tim Ducati Lenovo. Ia mengungkapkan bahwa mesin GP24 sudah mencapai kesempurnaan, sehingga sulit untuk mengembangkan GP25 yang lebih baik dari pendahulunya.
Advertisement
Baca Juga
"Apapun yang mereka putuskan, saya tak yakin perbedaannya bakal jelas di antara GP23 dan GP24. Kita lihat musim lalu bahwa (GP24) merupakan kemajuan besar. Jika mereka melakukannya setiap musim, berarti para insinyurnya memang sangat andal!" ujar Alex kepada GPOne, Rabu (12/2/2025).
Advertisement
Meningkatkan GP25 Menjadi Lebih Baik Sulit Jika GP24 Sudah Sempurna
Dalam pengujian pascamusim di Barcelona tahun 2025 dan pengujian pramusim di Sepang 2025, GP24 menunjukkan performa yang lebih stabil, dibuktikan dengan hasil Alex yang menjadi pembalap tercepat di kedua tes tersebut. Ia berhasil mengalahkan Marc dan Bagnaia yang sedang sibuk membandingkan GP24 dengan GP25 dalam evaluasi mereka.
"Ketika Anda memiliki motor yang sesempurna GP24, memang sulit untuk membuatnya lebih baik lagi. Namun, saya rasa mereka memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana membuat perbedaan. Kami sendiri harus memaksimalkan apa yang kami miliki," ungkapnya.
Keputusan dari Tim Ducati Lenovo mengenai pilihan antara mesin GP24 atau GP25 tampaknya akan ditentukan pada hari Kamis, 13 Februari 2025. Menariknya, setelah diprediksi akan menggunakan sasis dan perangkat versi 2025, kini tampaknya mereka juga akan menggunakan sasis dan perangkat aerodinamis versi 2024.
Advertisement
Apakah Mesin, Sasis, dan Aero 2024?
Davide Tardozzi, yang menjabat sebagai manajer tim Ducati Lenovo, mengungkapkan bahwa timnya hampir pasti akan menggunakan mesin, sasis, dan perangkat aerodinamika versi 2024. Keputusan ini menandakan bahwa Ducati tidak ingin mengambil risiko dengan mesin baru yang belum pernah diuji dalam balapan.
Informasi ini dilaporkan oleh Jack Appleyard, reporter pitlane dari Dorna Sports, melalui platform X pada hari kedua tes di Buriram, Kamis. "TERKONFIRMASI: Tardozzi baru saja memberi tahu saya bahwa mesin 2024, sasis 2024, dan kemungkinan besar mereka akan memilih paket aero 2024. Ducati bergeming. Ini musik bagi telinga para rival mereka," tulisnya.
Penting untuk dicatat bahwa pilihan mesin oleh Bagnaia dan Marquez akan sangat penting untuk dua musim mendatang. Hal ini disebabkan karena akan ada pembekuan pengembangan motor pada tahun 2026 sebelum MotoGP beralih ke mesin berkapasitas 850cc pada tahun 2027.
Â
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)