10 Potret Ariel Tatum di IFFR 2025, Tampil Mempesona dengan Busana Karya Desainer Lokal

Liputan6.com, Jakarta Industri perfilman Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang dengan kehadiran Perang Kota di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Film garapan Mouly Surya ini mendapat kehormatan sebagai film penutup dalam ajang bergengsi tersebut. Salah satu pemeran utamanya, Ariel Tatum, turut hadir di Rotterdam, Belanda, untuk menghadiri pemutaran perdana film yang diadaptasi dari novel klasik Jalan Tak Ada Ujung karya Pramoedya Ananta Toer.

Sebagai salah satu aktris berbakat Indonesia, Ariel Tatum kembali membuktikan kiprahnya di dunia perfilman internasional. Setelah sebelumnya mencuri perhatian dalam proyek A Business Proposal, kali ini ia tampil dengan karakter yang lebih mendalam dalam Perang Kota, yang berlatar di era pasca-kemerdekaan Indonesia.  Kehadirannya di IFFR 2025 bukan hanya sekadar mendampingi filmnya, tetapi juga menjadi representasi perfilman Tanah Air di tingkat global. 

Selain itu, penampilannya yang memukau sukses menarik perhatian para tamu undangan festival. Bersama Jerome Kurnia, lawan mainnya dalam film ini, Ariel tampil elegan dan penuh percaya diri di berbagai sesi festival. Chemistry keduanya pun menjadi sorotan, baik di atas layar maupun di karpet merah. Berikut momen ariel tatum di IFFR 2025 yang Lioutan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Minggu (16/2/2024).

Setelah sukses di A Business Proposal, Ariel Tatum kembali membuktikan kualitas aktingnya lewat Perang Kota. Film yang diadaptasi dari novel klasik Pramoedya Ananta Toer ini berhasil mendapatkan tempat istimewa di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025, menandai pencapaian besar bagi kariernya.

2. Tampil Memukau dengan Busana Elegan

Ariel Tatum mencuri perhatian saat menghadiri pemutaran perdana Perang Kota di IFFR 2025. Ia tampil anggun dalam gaun lateks hitam rancangan desainer lokal, STELLARISSA, dipadukan dengan riasan bold dan tatanan rambut sanggul rapi. 

Bersama lawan mainnya, Jerome Kurnia, Ariel tampil serasi di karpet merah. Unggahan mereka di media sosial langsung dibanjiri komentar dari warganet yang memuji chemistry keduanya, bahkan membandingkannya dengan peran Ariel di A Business Proposal bersama Abidzar Al Ghifari.

4. Film Perang Kota Jadi Film Penutup IFFR 2025

Perang Kota mendapat kehormatan menjadi film penutup di IFFR 2025. Hal ini membuktikan kualitas serta daya tarik film garapan Mouly Surya ini, yang mengangkat kisah sejarah penuh emosi berlatar tahun 1946.

Ariel tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Dalam unggahan di Instagram, ia menyampaikan rasa haru dan sukacita atas pencapaian Perang Kota serta mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam produksi film ini.

6. Pujian untuk Karya Mouly Surya

Sebagai salah satu film Indonesia yang masuk dalam festival internasional bergengsi, Perang Kota mendapat pujian luas, termasuk dari Ariel sendiri. Ia menyebut bahwa film ini adalah hasil kerja keras luar biasa dan berharap bisa dinikmati oleh lebih banyak penonton saat tayang di bioskop pada 30 April 2025.

Selain aktingnya, fashion Ariel juga mendapat sorotan. Gaun berwarna gelap bertema Puspa Pesona yang ia kenakan di karpet merah sukses mencuri perhatian dan memperlihatkan sisi elegan sekaligus berani dari sang aktris.

8. Dampak Besar bagi Karier Ariel Tatum

Kehadiran Ariel di IFFR 2025 bukan hanya sebagai aktris, tetapi juga sebagai wajah perfilman Indonesia di kancah internasional. Ini menjadi langkah besar dalam kariernya dan membuka peluang lebih luas bagi proyek-proyek mendatang.

Tak hanya Ariel dan Jerome Kurnia, film ini juga dibintangi oleh Chicco Jerikho, menambah daya tarik bagi para pecinta film Indonesia. Kombinasi akting para pemain berbakat ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam.

10. Momen Bersejarah bagi Film Indonesia

Dengan kesuksesan Perang Kota di IFFR 2025, film ini membuktikan bahwa perfilman Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global. Ariel Tatum menjadi salah satu ikon yang membawa nama baik industri perfilman Tanah Air ke panggung dunia.