Profil Emily Armstrong Vokalis Baru Linkin Park, Punya Suara Emas dan Guncang Dunia Musik

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak tahu tentang Linkin Park? Band yang sangat terkenal ini baru saja mengumumkan kehadiran vokalis baru mereka, Emily Marcia Armstrong, yang membuat banyak orang terkejut! Emily lahir pada 6 Mei 1986 di Los Angeles, California, dan ia telah memiliki pengalaman yang cukup lama di industri musik.

Sebelum resmi menjadi bagian dari Linkin Park pada bulan September 2024, ia dikenal sebagai vokalis utama serta salah satu pendiri band rock alternatif, Dead Sara. Apakah Anda penasaran dengan sosok baru yang akan mengisi suara khas Linkin Park?

Mari eksplorasi lebih lanjut mengenai fakta-fakta dan profil Emily Armstrong vokalis baru Linkin Park. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (17/2/2025):

Emily Armstrong adalah sosok yang sudah dikenal luas dalam dunia musik. Sejak ia berusia 11 tahun, kecintaannya pada musik mendorongnya untuk mulai belajar bermain gitar. Ketika mencapai usia 15 tahun, ia mulai mengeksplorasi dunia menyanyi dan mengembangkan kariernya dalam genre rock. Dengan variasi musik yang meliputi hard rock, alternative rock, punk blues, dan grunge, Emily berhasil menunjukkan bakatnya yang mengesankan. Ia juga mengaku terinspirasi oleh Linkin Park sejak kecil, sehingga bergabung dengan band tersebut menjadi sebuah impian yang terwujud.

Pada bulan September 2024, Emily mengambil alih posisi vokalis setelah kepergian Chester Bennington, dan penampilan pertamanya langsung mencuri perhatian banyak orang. Konser siaran langsung yang dilakukannya sukses besar, dan banyak penonton yang memuji energi baru dan segar yang ia bawa. Namun, tidak semua orang menyambut baik kehadirannya. Kontroversi pun muncul seputar kariernya, termasuk dugaan dukungannya terhadap Danny Masterson yang terlibat dalam kasus pemerkosaan. Hubungan Emily dengan Gereja Scientology juga menjadi bahan perbincangan publik.

Meskipun demikian, bakat serta kemampuan Emily sebagai vokalis dan penulis lagu diharapkan dapat membawa Linkin Park menuju kesuksesan yang baru. Waktu akan membuktikan apakah ia mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Chester. Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa Emily memiliki potensi besar untuk menghadirkan sesuatu yang inovatif bagi para penggemar setia Linkin Park.

Linkin Park mengadakan konser yang sangat dinantikan di Jakarta pada malam Minggu, 16 Februari 2025, dan atmosfer di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) sungguh spektakuler! Acara ini menjadi momen yang sangat berarti bagi para penggemar, mengingat mereka baru saja kembali setelah tujuh tahun tidak tampil. Pembukaan konser dengan lagu legendaris 'Somewhere I Belong' dari album Meteora membuat seluruh penonton bersorak, dan para penggemar menyanyikan setiap lirik dengan semangat yang menggebu. Konser ini bukan hanya sekadar reuni, tetapi juga menandai awal baru bagi Linkin Park.

Formasi band yang tampil kali ini terdiri dari Mike Shinoda, Colin Brittain (drum), Brad Delson (kibor), dan Joe Hanh (DJ). Dengan penampilan mereka yang serba hitam, mereka membawakan sejumlah lagu hits seperti 'Crawling' dan 'New Divide', yang langsung mengajak penonton bernyanyi bersama. Antusiasme para penggemar yang hadir juga sangat mengesankan.

Banyak dari mereka mengenakan pakaian dan aksesori yang bertuliskan Linkin Park, mengekspresikan betapa besar cinta mereka terhadap band ini. Konser ini merupakan bagian dari 'From Zero World Tour', yang diselenggarakan untuk merayakan album terbaru mereka, From Zero. Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang disinggahi oleh Linkin Park dalam tur ini, menjadikannya pengalaman yang sangat berharga bagi para penggemar di Indonesia.

Konser Linkin Park yang berlangsung di GBK merupakan wujud nyata dari kecintaan penggemar di Indonesia terhadap band legendaris ini. Meskipun mereka kini memiliki vokalis baru, semangat dan antusiasme para penggemar tetap menggebu-gebu, yang menunjukkan bahwa musik Linkin Park masih memiliki tempat spesial di hati mereka.

Acara ini lebih dari sekadar pertunjukan musik; ini adalah sebuah perayaan akan persatuan dan cinta terhadap musik yang abadi. Kehadiran Emily Armstrong memberikan harapan bahwa Linkin Park akan terus menghasilkan karya-karya yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membangkitkan semangat penggemar.