Adanya Dugaan Pencucian Uang, Ini Kronologi Perseteruan Okin dan Rekan Bisnisnya

Okin terlibat konflik dengan rekannya, Hendy Setiono, dan melaporkan dugaan pencucian uang kepada pihak kepolisian.

oleh Miranti Diperbarui 17 Feb 2025, 16:55 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 16:48 WIB
Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)
Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dahulu, bisnis kuliner yang tampak menjanjikan kini berubah menjadi konflik hukum. Musisi Niko Al Hakim, yang lebih dikenal dengan nama Okin, merupakan salah satu pendiri dari merek kuliner Ngikan Yuk, kini terlibat perselisihan dengan rekan bisnisnya. Permasalahan ini berawal dari dugaan ketidakjelasan dalam laporan keuangan yang berujung pada pengaduan polisi terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Konflik ini mulai terungkap ketika Okin secara terbuka membahas permasalahannya di media sosial. Ia menyatakan telah berkali-kali meminta laporan keuangan dalam bentuk rekening koran sejak tahun 2021, tetapi permintaan tersebut tidak pernah dipenuhi. Kecurigaan Okin semakin meningkat setelah ia menemukan bukti adanya aliran dana dari bisnis yang masuk ke rekening pribadi rekannya tanpa sepengetahuannya.

Setelah melakukan somasi yang tidak membuahkan hasil, Okin memutuskan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum dengan melaporkan rekannya ke Bareskrim Polri pada bulan September 2024. Namun, tak lama setelah itu, rekannya justru melaporkan balik Okin dengan tuduhan kasus perdata, mengklaim bahwa Okin bukanlah pemilik sah dari bisnis tersebut. Ketegangan antara keduanya semakin meningkat dan menarik perhatian publik.

1. Awal Kemitraan Okin dalam Bisnis Kuliner

Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)
Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)... Selengkapnya

Di tahun 2019, Okin bersama mitra bisnisnya meluncurkan kolaborasi di bidang kuliner yang diberi nama Ngikan Yuk. Dengan konsep yang menarik dan strategi promosi yang gencar di platform media sosial, usaha ini mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Okin pun terlibat secara langsung dalam memperkenalkan merek ini kepada masyarakat. Keberhasilan yang diraih oleh bisnis ini pun mengundang banyak calon mitra untuk ikut serta dalam sistem waralaba yang ditawarkan.

Namun, di tengah pesatnya perkembangan usaha tersebut, Okin mulai merasakan adanya masalah dalam hal transparansi laporan keuangan perusahaan. Ia mengungkapkan, “Sebagai pemegang saham, saya tidak mendapatkan laporan yang sesuai dengan transaksi sebenarnya.” Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Okin mengenai manajemen keuangan dan integritas perusahaan yang sedang berkembang pesat itu.

2. Okin Minta Rekening Koran, tapi Tak Pernah Diberikan

Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)
Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)... Selengkapnya

Sejak 2021, Okin berulang kali meminta laporan rekening koran sebagai bentuk transparansi keuangan. Namun, permintaan tersebut tidak pernah dipenuhi oleh rekan bisnisnya. Okin hanya diberikan laporan keuangan dalam bentuk file Excel, yang menurutnya tidak cukup untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan secara nyata.

"Selama dua tahun terakhir ini, setiap rapat kita dikasih laporan keuangan dalam bentuk Excel, tapi tidak pernah real dari rekening koran," ungkap Okin dalam pernyataannya di media sosial. Kecurigaannya semakin besar ketika menemukan adanya indikasi dana yang mengalir ke rekening pribadi rekan bisnisnya.

 

 

3. Tiga Kali Somasi, tapi Tak Diindahkan

Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)
Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)... Selengkapnya

Merasa ada keanehan dalam kerjasama mereka, Okin mengirimkan somasi kepada mitra bisnisnya sebanyak tiga kali selama tahun 2023. Ia menginginkan agar mitra bisnisnya memberikan klarifikasi yang lebih jelas mengenai kondisi keuangan perusahaan mereka.

Sayangnya, semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena mitra bisnisnya tidak memberikan tanggapan yang memadai. Setelah berbagai usaha hukum yang bersifat persuasif tidak berhasil, Okin memutuskan untuk membawa permasalahan ini ke publik. Ia membagikan keluhannya melalui Instagram Story, yang dengan cepat menjadi viral. Tidak lama setelah itu, sejumlah pihak lain yang juga pernah mengalami masalah serupa dengan mitra bisnisnya turut memberikan suara mereka.

4. Okin Lapor Polisi atas Dugaan Pencucian Uang

Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)
Kronologi Okin Berseteru dengan Partner Bisnisnya (credit: instagram/okintph)... Selengkapnya

Pada bulan September 2024, Okin mengambil langkah tegas dengan melaporkan rekan bisnisnya ke Bareskrim Polri terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ia merasa yakin bahwa terdapat cukup bukti yang menunjukkan adanya penyimpangan dana dalam usaha yang mereka kelola bersama. Selain itu, Okin juga mendapati adanya bukti yang menunjukkan aliran dana ke rekening pribadi rekan bisnisnya, alih-alih masuk ke rekening perusahaan yang seharusnya.

Setelah laporan resmi disampaikan, rekan bisnisnya secara mendadak menghubungi Okin dan meminta agar laporan tersebut dicabut. Akan tetapi, Okin menolak permintaan tersebut dan memilih untuk melanjutkan proses hukum yang ada. Ia berpendapat bahwa tindakan rekan bisnisnya telah merugikan banyak pihak dan harus diselesaikan melalui jalur hukum yang benar. Dengan demikian, Okin berkomitmen untuk menuntaskan masalah ini demi keadilan.

5. Okin Dilaporkan Balik

Setelah laporan yang dibuat oleh Okin, rekan bisnisnya justru mengambil tindakan hukum dengan melaporkan Okin kembali atas tuduhan perdata. Dalam gugatannya, rekan bisnis tersebut menyatakan bahwa Okin tidak memiliki hak sebagai pemilik saham yang sah dari perusahaan Ngikan Yuk dan tidak memberikan kontribusi yang berarti dalam operasional bisnis tersebut.

Menanggapi tuduhan tersebut, Okin membantah semua klaim yang diajukan oleh rekan bisnisnya. Ia menegaskan bahwa perannya sejak awal sangat krusial dalam perkembangan brand tersebut, khususnya dalam hal promosi. "Lah nyet, yang bikin sampai 200 plus plus store siapa? Yang penting uang closingan masuk ya bos?" tulis Okin di media sosial, memberikan sindiran kepada pihak yang dituduhnya melakukan penyimpangan dana.

6. Apa yang menjadi penyebab utama konflik antara Okin dan rekan bisnisnya?

Konflik bermula dari ketidaktransparanan keuangan bisnis Ngikan Yuk, yang membuat Okin mencurigai adanya penyimpangan dana.

  

7. Apa tindakan hukum yang telah dilakukan oleh Okin?

Okin telah mengajukan laporan kepada Bareskrim Polri mengenai rekan bisnisnya yang diduga terlibat dalam pencucian uang. Hal ini dilakukan setelah somasi yang dikirimkan tidak mendapatkan tanggapan dari pihak yang bersangkutan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya