Sergio Conceicao Sebut AC Milan Gagal di Liga Champions usai Disingkirkan Feyenoord, Kartu Merah Theo Hernandez Jadi Penentu

AC Milan harus menerima kenyataan tersingkir dari Liga Champions setelah bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord pada leg kedua playoff di San Siro, Rabu (19/02/2025) dini hari WIB.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 19 Feb 2025, 11:45 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 11:44 WIB
AC Milan
Bek AC Milan asal Inggris Kyle Walker mengontrol bola selama pertandingan leg kedua babak sistem gugur Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Feyenoord di stadion San Siro di Milan, pada 18 Februari 2025.Piero CRUCIATTI / AFP - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - AC Milan harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari Liga Champions setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord dalam leg kedua playoff knockout di San Siro pada hari Rabu (19/02/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat AC Milan gagal melaju karena kalah agregat 1-2, setelah sebelumnya kalah 0-1 di leg pertama.

AC Milan sebenarnya memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan ketika mantan pemain Feyenoord, Santiago Gimenez, mencetak gol cepat di menit pertama. Namun, situasi berubah drastis setelah Theo Hernandez menerima kartu merah pada menit ke-51 akibat diving. Momen krusial terjadi ketika Feyenoord berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Julian Carranza di menit ke-73.

Setelah pertandingan, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menyatakan bahwa tersingkir dari Liga Champions adalah sebuah kegagalan. "Kartu merah Theo Hernandez mengubah segalanya," ungkapnya, meskipun ia tidak ingin menyalahkan pemain asal Prancis tersebut.

Kegagalan yang Terjadi

"Ini jelas merupakan sebuah kegagalan, kami ingin mencapai babak 16 besar," ujar Conceicao dalam konferensi pers setelah pertandingan. Ia menegaskan bahwa pertandingan tersebut memperlihatkan kekuatan timnya yang lebih unggul dibandingkan lawan. Momen-momen krusial menjadi penentu hasil akhir, serupa dengan kejadian di Zagreb: ada kartu merah di sana, dan juga kartu merah hari ini.

Conceicao menyatakan, "Anda bisa mengatakan bahwa wasit terlalu keras, tetapi kami harus lebih kuat secara mental." Ia menambahkan bahwa ia bertanggung jawab atas kejadian tersebut, bukan Theo. "Kami akan mendiskusikannya di ruang ganti. Theo telah memberikan banyak hal kepada Milan, dan saya telah membuat banyak kesalahan dalam karier saya," tuturnya dengan tegas.

Dia juga mengungkapkan perasaan kecewa dan marah timnya. "Kami marah. Hingga kartu merah Theo, Feyenoord tidak tahu bagaimana cara untuk mencapai gawang kami. Kami kecewa dan marah," lanjutnya. Conceicao menyoroti bahwa hingga saat kartu merah diberikan, tim lawan belum mampu menembus pertahanan mereka. Hal ini menambah rasa frustrasi yang dirasakan oleh seluruh tim.

Perwakilan Italia Tersingkir

AC Milan
Bek AC Milan asal Serbia Strahinja Pavlovic berebut bola dengan penyerang Feyenoord asal Belanda Zepiqueno Redmond selama pertandingan leg kedua babak sistem gugur Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Feyenoord di stadion San Siro di Milan, pada 18 Februari 2025.Marco BERTORELLO / AFP - Bola.com... Selengkapnya

Hal yang menarik adalah bahwa dua wakil dari Serie A telah tersingkir di babak playoff knockout Liga Champions. Tim-tim tersebut adalah AC Milan dan Atalanta.

Atalanta mengalami kekalahan yang lebih mengejutkan. Mereka kalah 1-3 dari Club Brugge meskipun bermain di markas sendiri. Tim yang dilatih oleh Gian Piero Gasperini harus menerima kekalahan dengan agregat 2-5.

Di babak playoff knockout Liga Champions, Juventus masih memiliki kesempatan karena akan melakoni leg kedua melawan PSV. Sementara itu, Inter Milan telah berhasil melaju langsung ke babak 16 besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya