Profil AKBP Edy Herwiyanto, Ayah Vinanda Prameswati dengan Karier Cemerlang di Kepolisian

Liputan6.com, Jakarta Sosok Vinanda Prameswati wali kota termuda Kediri  kini menjadi sorotan. Tak hanya Vinanda, Edy Herwiyanto ayah Vinanda Prameswati tak kalah mencuri perhatian. Diketahui bahwa Edy Herwiyanto, ialah perwira menengah Polri dengan karier cemerlang.

Lahir di Nganjuk pada 28 Oktober 1970, Edy Herwiyanto meniti perjalanan karier di dunia kepolisian dengan penuh dedikasi dan integritas yang tinggi. Setiap langkahnya menjadi bukti nyata komitmen terhadap penegakan hukum serta upaya mengungkap tindak pidana korupsi melalui berbagai penugasan strategis di wilayah hukum.

Keberhasilan yang diraih dalam setiap fase kariernya tidak hanya mendongkrak reputasi institusi kepolisian, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter dan visi kepemimpinan putrinya, Vinanda Prameswati, yang baru-baru ini menunjukkan komitmen tinggi dalam kegiatan retret kepala daerah di Rindam IV/Diponegoro, Magelang.

Edy Herwiyanto memulai perjalanan hidupnya di kota Nganjuk, di mana sejak usia dini ia telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa serta nilai-nilai kejujuran yang kemudian menjadi fondasi kuat dalam mengukir prestasi di dunia kepolisian. 

Mengenyam pendidikan formal dengan prestasi gemilang, ia melanjutkan pendidikannya melalui Sekolah Calon Perwira (Secapa). Menjadi titik awal bagi perjalanan kariernya di Polri dan menanamkan disiplin serta dedikasi tinggi sejak masa pembentukan karakter awal, sehingga setiap proses belajar dan pelatihan turut membentuk mental juang yang tak mudah goyah.

Di samping pendidikan akademis, Edy juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi melalui lingkungan keluarga, sehingga ketika ia kemudian melanjutkan studi di ranah hukum, baik di jenjang sarjana maupun pascasarjana, landasan intelektual dan spiritualnya semakin kokoh sebagai modal utama menghadapi tantangan kompleks dalam dunia kepolisian.

Memasuki dunia kepolisian, Edy Herwiyanto langsung menunjukkan komitmennya melalui berbagai pelatihan intensif di Secapa, yang membuka jalan baginya untuk mendapatkan pengalaman lapangan berharga dalam mengungkap kasus-kasus kriminal di berbagai wilayah secara konsisten dan profesional.

Pada tahun 2009, ia mulai mengisi posisi strategis sebagai Kasat Reskrim di Polres Blitar, dimana penugasan tersebut menuntut kecermatan dan keberanian dalam menghadapi kasus kriminal yang kompleks, sehingga setiap penyelidikan dilakukan dengan penuh dedikasi demi menegakkan keadilan dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Pengalaman lapangan yang diperolehnya semakin terasah melalui berbagai penugasan di wilayah lain, di mana setiap tantangan dan dinamika kasus kriminal membuatnya semakin matang dalam mengambil keputusan serta mengoptimalkan strategi investigasi, sehingga reputasinya sebagai aparat yang tegas dan adil semakin kokoh di mata masyarakat.

Setelah sukses meniti karier melalui berbagai penugasan awal, Edy Herwiyanto kemudian dipercaya mengemban beberapa jabatan strategis, seperti Kasat Reskrim di Polresta Kediri Kota pada tahun 2011 dan Kasat Reskrim di Polres Kediri pada tahun 2012, sehingga kontribusinya dalam penegakan hukum dan pengungkapan tindak pidana semakin mendapatkan apresiasi di kalangan pimpinan Polri.

Tidak berhenti sampai di situ, kariernya terus meroket ketika ia ditugaskan sebagai Kasat Reskrim di Polres Tulungagung pada tahun 2014 dan kemudian menduduki posisi Wakasat Reskrim di Polrestabes Surabaya pada tahun 2021, yang menjadi bukti nyata bahwa integritas serta kemampuan analisisnya dalam menangani kasus tipikor telah membawa dampak positif bagi institusi kepolisian secara luas.

Puncak kariernya semakin terlihat ketika ia diangkat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditkrimsus di Polda Jawa Timur, di mana penugasan tersebut menuntut tanggung jawab besar dalam mengungkap sindikat korupsi, termasuk keberhasilannya membongkar sindikat mafia tanah senilai Rp114,4 miliar, sehingga dedikasinya menjadi contoh nyata dari profesionalisme dan komitmen tinggi dalam menegakkan keadilan.

Di tengah kesibukan tugas di lapangan, Edy Herwiyanto tetap mengutamakan peningkatan kualitas diri melalui pendidikan, terbukti dari keberhasilannya meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bhayangkara Surabaya yang menjadi modal awal untuk memahami aspek hukum secara mendalam dan komprehensif.

Melanjutkan perjalanan akademisnya, ia menempuh studi Magister Hukum Notaris di Universitas 17 Agustus Surabaya pada tahun 2007, yang semakin melengkapi pengetahuan hukumnya dan membuka cakrawala pemikiran untuk menerapkan prinsip-prinsip kenotariatan dalam praktik kepolisian, sehingga ia mampu mengintegrasikan teori hukum dengan implementasi nyata di lapangan.

Komitmennya terhadap dunia pendidikan semakin dibuktikan dengan perolehan gelar Magister Kenotariatan dan Doktor Hukum dari Universitas Brawijaya pada tahun 2019 dan 2021, yang tidak hanya menegaskan keunggulan akademisnya, tetapi juga menjadi landasan moral dan intelektual dalam menerapkan etika profesional secara konsisten dalam setiap pengambilan keputusan di ranah hukum.

Di balik serangkaian prestasi dan pencapaian di dunia kepolisian, Edy Herwiyanto dikenal sebagai sosok ayah yang penuh kasih dan bijaksana, yang dengan konsisten menanamkan nilai-nilai moral, integritas, serta etos kerja tinggi kepada putra-putrinya, sehingga generasi berikutnya dapat meneruskan semangat kejujuran dan profesionalisme dalam setiap bidang yang digeluti.

Selain sebagai figur pendidik dan inspirator, warisan yang ditinggalkan Edy Herwiyanto juga tercermin dari laporan harta kekayaan yang menunjukkan total aset sebesar Rp4,6 miliar, sehingga bukti nyata bahwa kerja keras, integritas, dan etika tinggi dalam menjalankan tugas tidak hanya membawa keberhasilan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas melalui peningkatan kepercayaan terhadap institusi kepolisian.

T: Siapakah AKBP Edy Herwiyanto?

J: AKBP Edy Herwiyanto adalah perwira menengah Polri yang berkarier cemerlang dan saat ini menjabat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditkrimsus di Polda Jawa Timur, serta dikenal sebagai ayah dari Vinanda Prameswati, wali kota termuda Kediri.

T: Apa saja jabatan strategis yang pernah diemban oleh Edy Herwiyanto?

J: Ia pernah mengisi posisi sebagai Kasat Reskrim di Polres Blitar, Kasat Reskrim di Polresta Kediri Kota, Kasat Reskrim di Polres Kediri, Kasat Reskrim di Polres Tulungagung, serta Wakasat Reskrim di Polrestabes Surabaya sebelum akhirnya diangkat sebagai Kasubdit III Tipikor Ditkrimsus di Polda Jawa Timur.

T: Bagaimana prestasi akademik yang telah dicapai oleh Edy Herwiyanto?

J: Di samping karier kepolisian, Edy Herwiyanto meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bhayangkara Surabaya, Magister Hukum Notaris dari Universitas 17 Agustus Surabaya, serta Magister Kenotariatan dan Doktor Hukum dari Universitas Brawijaya, yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktik hukum.