Apakah Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia Berdasarkan Rekomendasi Patrick Kluivert?

Erick Thohir, selaku Ketua PSSI, menyatakan bahwa tiga pemain keturunan akan dinaturalisasi berdasarkan saran dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 24 Feb 2025, 18:56 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 18:56 WIB
Foto: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan PSSI Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pelatih kepala baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert berjabat tangan dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir pada acara konferensi pers mengenai perkenalan pelatih baru Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/01/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta - Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua PSSI, mengonfirmasi bahwa mereka akan menaturalisasi tiga pemain keturunan sesuai rekomendasi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Proses ini melibatkan pemain dari beberapa liga terkenal di Eropa. "Ketua PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihaknya menaturalisasi tiga pemain keturunan atas rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan.

PSSI saat ini sedang dalam tahap memproses perubahan kewarganegaraan bagi kiper Emil Audero dari Palermo yang bermain di Liga Italia, Dean James yang merupakan bek dari Go Ahead Eagles di Liga Belanda, serta Joey Pelupessy, gelandang dari Lommel SK yang berlaga di Liga Belgia. Ini menunjukkan langkah serius yang diambil PSSI dalam memperkuat tim nasional dengan pemain berkualitas dari berbagai liga top Eropa.

Selain persetujuan dari pelatih Timnas Indonesia, proses naturalisasi pemain ini juga didasarkan pada kesepakatan yang dicapai dengan Badan Tim Nasional (BTN). Ini menegaskan bahwa keputusan tersebut telah melalui pertimbangan matang dari berbagai pihak terkait. "Selai lewat persetujuan pelatih Timnas Indonesia, naturalisasi pemain juga berdasarkan kesepakatan dengan Badan Tim Nasional (BTN)," ungkap Erick Thohir.

Proses naturalisasi ini berlaku untuk semua tingkatan Timnas Indonesia, dan Erick Thohir menjelaskan bahwa Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memiliki tanggung jawab untuk mengomunikasikan hal ini kepada pelatih. Hal ini menunjukkan adanya koordinasi dan pembagian tugas yang jelas di dalam tubuh organisasi PSSI untuk memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Erick Thohir memberikan penjelasan.

Emil Audero - Como di Serie A 2024/2025
Emil Audero bermain untuk Como di Serie A 2024/2025 (Instagram/emil_audero) - Bola.com... Selengkapnya

Erick Thohir menyatakan bahwa setiap proses naturalisasi, baik yang dilakukan sebelumnya maupun dengan tim nasional U-20, selalu didiskusikan bersama BTN. "Pasti, semua proses naturalisasi baik sebelumnya ataupun dengan timnas U-20 pasti prosesnya kami diskusikan bersama BTN," ujar Erick Thohir. Dia menegaskan bahwa semua langkah tersebut dilakukan secara terbuka dan melibatkan berbagai pihak yang terkait.

Selanjutnya, Sekretaris Jenderal PSSI berkomunikasi dengan pelatih, dan setiap keputusan dilengkapi dengan tanda tangan yang diperlukan. Erick menekankan pentingnya transparansi dalam proses ini, dengan mengatakan, "Lalu Sekjen PSSI bicara kepada pelatih dan semuanya ada tanda tangan. Jadi, kami tidak mau menutup-nutup 'oh ini pemain titipan, oh kelasnya belum' kami semua transparan." Dia ingin memastikan bahwa tidak ada keraguan mengenai kualitas atau asal-usul pemain yang terlibat.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa ada tanggung jawab moral ketika pemerintah, DPR, dan masyarakat memberikan dukungan, sehingga mereka berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. "Sebab, ini tanggung jawab moral ketika pemerintah, DPR, dan masyarakat mendukung jadi kami melakukan yang terbaik untuk Timnas Indonesia," tutur Erick Thohir. Hal ini menunjukkan bahwa setiap langkah yang diambil bertujuan untuk kemajuan dan kesuksesan tim nasional.

Sasaran Menghadapi Australia

Erick Thohir memproyeksikan bahwa Emil Audero, Dean James, dan Joel Pelupessy dapat memperkuat Timnas Indonesia pada kelanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025. Ketiga pemain tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim dalam menghadapi tantangan di kualifikasi tersebut. "Kami menargetkan mereka siap tampil," ungkap Erick Thohir, menekankan pentingnya kehadiran pemain-pemain ini untuk meningkatkan performa tim.

Timnas Indonesia dijadwalkan terlebih dahulu untuk bertandang ke Sydney Football Stadium di Sydney. Di sana, mereka akan menghadapi tim nasional Australia dalam pertandingan ketujuh Grup C yang akan diadakan pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang uji kemampuan bagi para pemain baru untuk menunjukkan kualitas mereka di lapangan. "Pertandingan melawan Australia akan menjadi tantangan tersendiri," ujar seorang sumber dari tim pelatih.

Selanjutnya, lima hari setelah pertandingan tersebut, Timnas Indonesia yang dikenal dengan julukan Garuda Muda akan kembali ke tanah air. Mereka akan menjamu Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi tim untuk mengamankan poin di kandang sendiri. "Bermain di SUGBK selalu memberikan semangat tambahan," kata salah satu pemain, menyoroti dukungan penuh dari para penggemar yang diharapkan hadir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya