Lanjutan La Liga, Real Madrid Berhasil Kalahkan Girona dengan Skor 2-0

Real Madrid menunjukkan performa kuat dengan mengalahkan tim tamu, Girona, dengan skor 2-0. Selama 90 menit pertandingan, permainan berlangsung dengan sangat menarik. Tim yang diasuh oleh Carlo Ancelotti ini tetap lebih dominan dalam berbagai aspek permainan.

Pada hari Minggu malam, 23 Februari 2025 WIB, Madrid menghadapi Girona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan kompetisi La Liga musim 2024/2025. "Los Blancos harus menang untuk terus menjaga persaingan di papan atas." Kemenangan ini penting bagi Madrid untuk tetap bersaing di posisi teratas.

Girona memberikan perlawanan yang cukup baik, namun perbedaan level antara kedua tim menjadi faktor penentu. Gol kemenangan Madrid kali ini dicetak oleh Luka Modric pada menit ke-41 dan Vinicius Junior pada menit ke-83.

Hasil kemenangan ini membuat posisi Madrid tetap aman di peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol 2024/2025 dengan 54 poin, sama dengan perolehan poin Barcelona yang berada di puncak klasemen.

Sejak peluit awal dibunyikan, permainan berlangsung dengan tempo terbuka. Real Madrid berusaha mengendalikan permainan, namun Girona memberikan perlawanan yang gigih. Setelah 10 menit berlalu, kedua tim saling bergantian menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Secara perlahan, Madrid mulai mendominasi penguasaan bola dan menekan tim lawan. Vinicius mendapatkan dua peluang emas, namun pergerakannya masih dapat dihentikan oleh pertahanan Girona. Pertandingan telah memasuki menit ke-20.

Serangan-serangan dari Madrid masih belum maksimal dalam penyelesaian akhir. Sebaliknya, pada menit ke-30, Girona mendapatkan peluang terbaik mereka sejak pertandingan dimulai, namun tembakan jarak dekat dari Van de Beek berhasil diblok oleh Courtois.

Di menit ke-41, Madrid akhirnya berhasil mencetak gol. Momen ini bermula dari situasi tendangan sudut. Terjadi kemelut di depan gawang lawan, dan bola tidak berhasil dibuang dengan sempurna. Luka Modric menyambut bola tersebut dengan tendangan voli keras dari luar kotak penalti. Gol! Skor 1-0.

Pertandingan kembali dilanjutkan dengan Madrid yang masih menguasai permainan. Dalam 10 menit pertama, serangan-serangan dari Madrid membuat Girona kewalahan, namun belum ada gol tambahan yang tercipta.

Pada menit ke-58, tembakan keras dari Vinicius membentur tiang gawang. Kemudian, di menit ke-74, tembakan lain dari Vinicius melenceng dari sasaran. Madrid terus berusaha untuk menambah keunggulan mereka.

Akhirnya, gol kedua Madrid terjadi di menit ke-83 melalui skema serangan balik cepat dari sisi kiri. Kerja sama apik dengan Mbappe diakhiri oleh sontekan jarak dekat Vinicius yang berhasil mengecoh penjaga gawang lawan. Gol! Skor 2-0.

Setelah itu, Madrid menurunkan tempo permainan guna mempertahankan keunggulan. Girona mengalami kesulitan untuk menemukan celah dan memberikan perlawanan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0.

Dalam pertandingan tersebut, jumlah tembakan yang dilakukan oleh kedua tim menunjukkan perbedaan yang signifikan, yaitu 22 berbanding 6. Dari keseluruhan tembakan itu, hanya 5 yang mengarah tepat ke gawang dari satu tim, sementara tim lawan hanya berhasil mencatatkan 2 tembakan tepat sasaran.

Penguasaan bola juga didominasi oleh satu tim dengan persentase 64%, sedangkan tim lawan hanya mampu menguasai bola sebesar 36%. Jumlah operan yang dilakukan oleh tim dengan penguasaan bola lebih tinggi mencapai 676, berbeda jauh dengan 385 operan yang dilakukan oleh tim lawan.

Akurasi operan dari kedua tim cukup tinggi, yakni 93% untuk tim yang lebih dominan dan 90% untuk tim lainnya. Pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan tersebut lebih banyak dilakukan oleh tim yang kalah dalam penguasaan bola, dengan total 7 pelanggaran, sedangkan tim lawan hanya melakukan 1 pelanggaran.

"Kartu kuning: 0 - 2" menunjukkan bahwa tim yang lebih banyak melakukan pelanggaran juga menerima lebih banyak kartu kuning. Tidak ada kartu merah yang dikeluarkan dalam pertandingan ini. Tim yang lebih sering terjebak dalam posisi offside adalah tim yang kalah dalam penguasaan bola, dengan 2 kali offside, sementara lawannya tidak terjebak offside sama sekali.

Dalam hal tendangan sudut, tim yang lebih dominan juga unggul dengan 11 tendangan sudut dibandingkan dengan 5 yang diperoleh lawan.

REAL MADRID (4-2-3-1): Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Raul Asencio, David Alaba digantikan oleh Eduardo Camavinga pada menit ke-73, dan Ferland Mendy; Luka Modric yang keluar pada menit ke-86 digantikan Antonio Rudiger, serta Aurelien Tchouameni; Rodrygo, Brahim Diaz yang meninggalkan lapangan pada menit ke-73 dengan Daniel Ceballos sebagai penggantinya, dan Vinicius Junior yang digantikan oleh Endrick pada menit ke-90; Kylian Mbappe.

Pelatih: Carlo Ancelotti

GIRONA (3-4-1-2): Paulo Gazzaniga; David Lopez, Ladislav Krejci, Daley Blind; Arnau Martinez, Oriol Romeu yang keluar pada menit ke-66 digantikan Jhon Solis, Ivan Martin digantikan oleh Bryan Gil pada menit ke-66, dan Miguel Gutierrez yang meninggalkan lapangan pada menit ke-75 dengan Bojan Miovski sebagai penggantinya; Donny van de Beek yang digantikan oleh Arthur pada menit ke-56; Viktor Tsygankov, dan Arnaut Danjuma yang keluar pada menit ke-66 digantikan oleh Yaser Asprilla.

Pelatih: Michel