Erick Thohir Tegaskan Bahwa Indra Sjafri Bukan Pelatih Timnas U-22 untuk SEA Games 2025

Bola.com, Jakarta Erick Thohir, Ketua PSSI, menegaskan bahwa Indra Sjafri tidak akan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 yang akan diadakan di Thailand pada 9-20 Desember 2025. Pernyataan ini muncul setelah Erick Thohir mengambil keputusan untuk memberhentikan Indra Sjafri dari posisi pelatih timnas U-20. Keputusan ini diambil setelah tim tersebut gagal melaju di Piala Asia U-20 2025 dan tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025. "Kami melepas Indra Sjafri dari timnas U-20 lalu tim pelatih untuk timnas U-20 belum ada," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

Sebagai tambahan, Erick Thohir menjelaskan bahwa SEA Games adalah ajang multievent yang pendanaannya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. "Lalu bicara SEA Games itu multievent, yang pendanaan full dari pemerintah. Saya melihat langkah-langkah yang kami lakukan itu bagian profesional kami," jelasnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh PSSI adalah bagian dari upaya profesional mereka dalam mengelola tim nasional. Dengan demikian, PSSI berkomitmen untuk terus meningkatkan performa timnas di berbagai ajang internasional.

Erick Thohir menuturkan bahwa tim nasional Indonesia U-23 kini diasuh oleh Gerald Vanenburg. Vanenburg ditunjuk oleh pihaknya beberapa waktu lalu dan juga berperan ganda sebagai asisten pelatih untuk timnas senior.

"Lihat apakah nanti pemerintah juga dengan review-nya apakah akan mengirim tim sepak bola atau mungkin ada permintaan tertentu, kami mendengarkan pemerintah," kata Erick Thohir.

Ia menambahkan bahwa, "Kalau multievent itu domain pemerintah. Seperti misalnya kalau kita lolos ke Olimpiade Paris 2024, pemerintah memiliki dananya. Kami di sendi-sendi yang lain yang kami lakukan."

Dengan demikian, peran pemerintah sangat penting dalam menentukan partisipasi tim sepak bola dalam berbagai ajang multievent. Erick Thohir menekankan bahwa pihaknya akan selalu mendukung keputusan pemerintah dan siap berkolaborasi untuk mencapai hasil terbaik bagi tim nasional.

Erick Thohir menyatakan bahwa belum ada komitmen atau keputusan yang diambil. "Kami baru selesai melakukan review melepas coach Indra Sjafri," katanya. Hal ini menunjukkan bahwa proses evaluasi terhadap pelatih tersebut baru saja rampung dilakukan. Erick menekankan pentingnya tidak menyebarkan informasi yang dapat menimbulkan kebingungan.

Dia juga mengklarifikasi bahwa kabar tentang coach Indra Sjafri yang mengambil alih Timnas Indonesia U-23 tidak benar. "Lalu tidak benar coach Indra Sjafri mengambil Timnas Indonesia U-23 bahwa itu sudah ada Gerald Vanenburg. Jangan menciptakan kebingungan yang tidak penting," tegas Erick Thohir. Pernyataan ini bertujuan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan fokus saat ini adalah menambah penasihat teknis yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik. "Sekarang kami fokus menambah penasihat teknis yang mempunyai nama besar, rekam jejak yang baik untuk memperkuat tim kita. Jadi kami serius banget," ungkapnya. Langkah ini diambil untuk memperkuat tim dengan dukungan dari profesional yang kompeten di bidangnya.