Kiper Asal Lombok, Emil Audero Akan Segera Dinaturalisasi untuk Memperkuat Timnas Indonesia

Bola.com, Solo - Emil Audero Mulyadi lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 18 Januari 1997. Saat ini, ia berprofesi sebagai penjaga gawang profesional dan bermain untuk klub Serie A, Palermo.

Emil adalah putra dari Edy Mulyadi, yang berasal dari Indonesia, dan Antonella Audero, yang berkebangsaan Italia. Ketika Emil masih kecil, keluarganya memutuskan untuk pindah ke Italia, dan sejak saat itu, Emil mulai menunjukkan minatnya pada dunia sepak bola.

Emil Audero dilaporkan akan segera menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Penjaga gawang berusia 28 tahun ini akan melalui proses tersebut bersama Dean James, yang bermain sebagai fullback kiri, serta Joey Pelupessy, yang berperan sebagai gelandang bertahan.

Meskipun Emil Audero memiliki potensi yang besar, ada kekhawatiran seputar performanya saat ini. Pada bursa transfer musim panas tahun ini, ia bergabung dengan Como 1907, namun tidak selalu menjadi pilihan utama dalam tim tersebut.

Emil hanya tampil dalam delapan pertandingan bersama Como, di mana ia kebobolan 18 gol dan tidak berhasil mencatatkan clean sheet. Karena penampilannya yang kurang memuaskan, Emil Audero akhirnya dipinjamkan ke klub Serie B, Palermo, pada bursa transfer Januari 2025.

Di kota Palermo, mantan kiper Inter Milan ini dipercaya menjadi penjaga gawang utama. Emil Audero selalu tampil penuh dalam tiga pertandingan terakhir di Serie B, mencatatkan satu kali tidak kebobolan dan kebobolan empat gol.

Sementara itu, ayah dari Emil Audero, Edi Mulyadi, pernah menolak tawaran agar anaknya bergabung dengan Timnas Indonesia. Pada tahun 2021, Edi menyatakan bahwa lebih baik bagi Emil untuk memilih memperkuat Timnas Italia, mengingat sejarah sepak bola yang lebih kuat di sana.

Dalam sebuah video yang menjadi viral, Edi mengatakan, "Kalau Emil ingin bermain di Piala Dunia ya harus diambil di sana (Timnas Italia). Indonesia lolos Asia saja enggak, apalagi Piala Dunia. Nggak usah, apa sih penghargaannya di Indonesia?"

Meskipun ada masa lalu yang 'tidak mendukung', Emil Audero memiliki pengalaman yang luar biasa. Kehadirannya akan meningkatkan persaingan di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.

Emil Audero memulai perjalanan kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung ke akademi Juventus pada tahun 2008. Meski sudah dipanggil ke tim utama pada tahun 2014, ia baru melakukan debut resminya bersama Juventus pada musim 2016/2017 dalam laga melawan Bologna.

Setelah sempat dipinjamkan ke Venezia, pada tahun 2018 Audero pindah ke Sampdoria dengan status pinjaman. Kemudian, pada tahun 2019, kepindahannya menjadi permanen setelah Sampdoria menebusnya dengan harga transfer sebesar 20 juta euro.

Setelah beberapa musim bermain di Sampdoria, Emil dipinjamkan ke Inter Milan sebelum akhirnya bergabung dengan Como 1907 pada musim panas 2024. Karena tidak selalu menjadi pilihan utama, "sang pemain kemudian dipinjamkan ke Palermo hingga akhir musim ini."

Emil Audero memenuhi syarat untuk bermain bagi tim nasional Italia dan Indonesia. Dia telah membela Italia di semua level junior mulai dari U-15 hingga U-21. Debutnya di tim U-21 Italia berlangsung pada tahun 2017. Walaupun kariernya berkembang di Eropa, terdapat spekulasi mengenai peluang Emil untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sebagai penjaga gawang dengan tinggi badan 192 cm, Emil dikenal memiliki refleks yang sangat cepat dan kemampuan luar biasa dalam menghentikan tembakan. "Ia juga memiliki kemampuan membaca permainan yang baik," sehingga dapat membantu timnya menjaga pertahanan yang kokoh. Kemampuan ini membuatnya menjadi aset berharga bagi setiap tim yang dibelanya.

Dengan latar belakang yang kuat dan potensi yang besar, banyak penggemar sepak bola di Indonesia berharap agar Emil Audero dapat segera bergabung dengan Timnas Garuda dan memberikan kontribusi yang berarti bagi tim nasional. Kehadiran Emil diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.