Setelah Ditunjuk sebagai Penasihat Teknis oleh PSSI, Jordi Cruyff Optimis Dapat Tingkatkan Level Timnas Indonesia

Jordi Cruyff, mantan pemain Barcelona dan Timnas Belanda, merasa yakin dapat berkontribusi dalam meningkatkan prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional bersama PSSI.

Kini, Jordi Cruyff menghadapi tantangan baru dalam karier sepak bolanya. Pada hari Selasa (25/02/2025), ia telah secara resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai penasihat teknis untuk Timnas Indonesia.

Nuansa Belanda semakin terasa di Timnas Indonesia. Sebelumnya, PSSI sudah memilih mantan penyerang Oranje, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala untuk tim Merah Putih.

Tim Garuda juga diisi oleh sejumlah pemain yang memiliki keturunan Belanda. Setelah Jordi ditunjuk, PSSI berencana untuk memilih direktur teknik yang kemungkinan juga berasal dari negeri Kincir Angin.

Setelah Jordi Cruyff diangkat sebagai penasihat teknis untuk Timnas Indonesia, ia menyampaikan pandangannya. Jordi mengungkapkan antusiasmenya dalam menghadapi tantangan baru ini dengan penuh semangat.

Dia juga memiliki keyakinan bahwa Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah dunia. Hal ini didasarkan pada pengamatannya terhadap para pemain Garuda yang dinilainya memiliki kualitas yang baik.

“Sangat bersemangat untuk membantu asosiasi sepak bola Indonesia sebagai penasihat teknis,” tulis Jordi di Story Instagramnya, @jordicruyff.

“Bakatnya ada di sini, dan dengan struktur dan dukungan yang tepat, Indonesia dapat mencapai tingkat baru di panggung internasional.”

“Menantikan untuk bekerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert dan staf.”

Jordi percaya bahwa dengan dukungan dan struktur yang tepat, potensi yang ada dalam Timnas Indonesia dapat dikembangkan lebih jauh. Kerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert dan tim, menurutnya, akan menjadi langkah penting dalam upaya mencapai tujuan tersebut.

Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, sebelumnya telah menyampaikan rencana untuk mengumumkan penunjukan direktur Teknik baru bagi Timnas Indonesia. Ia berharap pengumuman tersebut dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari 2025 mendatang. Erick Thohir menjelaskan, "Targetnya pada 28 Februari 2025 seperti yang saya sampaikan. Maunya dipercepat, tapi belum."

Ia menambahkan bahwa dinamika dalam proses negosiasi kontrak menjadi salah satu alasan penundaan tersebut. "Ya, biasa, negosiasi kontrak berapa lama, job desk-nya apa, bebannya apa. Dinamika seperti itu ada. Saya belum tanda tangan sampai Sabtu (22/2/2025),” ungkap Erick Thohir lebih lanjut. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada keinginan untuk mempercepat proses, beberapa hal masih perlu diselesaikan sebelum pengumuman resmi dapat dilakukan.