Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan, bulan penuh berkah bagi umat Muslim, identik dengan ibadah puasa. Sebelum memulai puasa, ada amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu makan sahur. Kali ini akan membahas secara lengkap tentang arti sahur dalam Islam, waktu yang tepat, keutamaannya, dan doa yang dianjurkan saat sahur.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sahur, secara bahasa, berarti makan sebelum fajar. Dalam Islam, sahur merupakan kegiatan makan dan minum sebelum terbit fajar bagi mereka yang akan berpuasa. Waktu dan cara melaksanakan sahur memiliki keutamaan tersendiri, baik dari segi kesehatan fisik maupun spiritual.
Siapapun yang menjalankan ibadah puasa, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya, perlu memahami arti dan keutamaan sahur. Pemahaman ini akan membantu dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan mendapatkan manfaat yang lebih besar.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (3/3/2025).
Apa Arti Sahur dalam Agama Islam?
Melansir dari baznas.go.id, rri.co.id, dan smpbptahfidzattaubah.sch.id, sahur dalam agama Islam diartikan sebagai kegiatan makan dan minum sebelum fajar menyingsing, menjelang waktu sholat Subuh, bagi mereka yang akan berpuasa.
Waktu sahur dimulai dari pertengahan malam hingga sebelum masuk waktu imsak. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sahur, bahkan jika hanya dengan minum seteguk air. Anjuran ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW:
"Tasahharuu fa inna fis suhuuri barakah." Artinya: 'Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.' (HR. Bukhari).
Sahur hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Meskipun bukan rukun puasa, keutamaan sahur sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW menganjurkan untuk menunda sahur hingga mendekati waktu Subuh, namun tetap sebelum imsak. Makan saat waktu imsak hukumnya makruh (dibenci), meskipun masih diperbolehkan. Ini menunjukkan perhatian terhadap waktu yang tepat dalam melaksanakan sahur.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:
"As-suhuuru uklatun barakatun falaa tada'uuhu wa law an yajra'a ahadukum jar'atan min maa-in fa innallaha wa malaa-ikatahu yushalluuna 'alal mutasahhiriin'."
Artinya: 'Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air. Karena Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).' (HR Ahmad).
Kedua hadits ini menekankan pentingnya sahur dan keberkahan yang terkandung di dalamnya.
Waktu sahur yang bertepatan dengan sepertiga malam terakhir juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk bermunajat kepada Allah SWT. Sahur membantu memperkuat niat dan kesiapan fisik serta mental dalam menjalankan ibadah puasa seharian. Sebagai amalan sunnah di bulan Ramadhan, pahala sahur akan dilipatgandakan.
Selain manfaat spiritual, sahur juga memberikan manfaat kesehatan. Sahur memberikan asupan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani aktivitas seharian selama berpuasa, mencegah kelemahan dan dehidrasi. Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi penderita GERD. Makan sahur juga membantu seseorang bangun tepat waktu untuk melaksanakan sholat Subuh berjamaah.
Advertisement
Waktu Tepat Melaksanakan Sahur Jam Berapa?
Melansir dari baznas.go.id dan rri.co.id, waktu sahur dimulai dari pertengahan malam hingga menjelang waktu Subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah mendekati waktu fajar, sekitar 10-15 menit sebelum azan Subuh berkumandang.
Rasulullah SAW selalu mengakhirkan waktu sahur dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Anas bin Malik RA meriwayatkan bahwa Zaid bin Tsabit RA berkata:
"Kami makan sahur bersama Nabi SAW, kemudian beliau berdiri untuk shalat." Aku (Anas) bertanya: "Berapa lama jarak antara sahur dan shalat Subuh?" Zaid menjawab: "Kira-kira (seukuran bacaan) lima puluh ayat."
Jangan sahur terlalu awal, misalnya setelah shalat Isya atau sebelum tidur. Sahur terlalu awal akan membuat tubuh cepat merasa lapar dan kehilangan manfaat keberkahan sahur. Waktu sahur di setiap daerah berbeda-beda tergantung pada waktu fajar masing-masing.
Oleh karena itu, sebelum menentukan waktu sahur, pastikan untuk mengecek jadwal imsak yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi seperti Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya.
Penting untuk dipahami bahwa imsak bukanlah batas akhir sahur. Imsak hanya merupakan waktu kehati-hatian agar seseorang tidak makan atau minum terlalu dekat dengan waktu Subuh. Batas waktu sahur sebenarnya adalah azan Subuh. Mengakhirkan sahur hingga sepertiga malam terakhir juga memungkinkan umat Muslim memaksimalkan waktu untuk sholat malam, zikir, dan berdoa.
Waktu sahur yang tepat tidak hanya mengikuti anjuran agama, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan spiritualitas. Menjaga stamina sepanjang hari, mengurangi risiko dehidrasi, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, serta meningkatkan kualitas ibadah adalah beberapa manfaatnya.
Berbagai sumber juga menjelaskan bahwa waktu sahur merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Allah SWT lebih mudah mengabulkan doa-doa hamba-Nya di waktu ini. Oleh karena itu, waktu sahur juga dapat dimanfaatkan untuk bermunajat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Keutamaan Menyempatkan Sahur
Melansir dari smpbptahfidzattaubah.sch.id, sahur memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun fisik. Berikut beberapa keutamaannya:
-
Mendapatkan keberkahan: Sahur mengandung keberkahan baik secara fisik maupun spiritual. Hadits Nabi SAW menekankan pentingnya sahur karena keberkahan yang terkandung di dalamnya. Contohnya, dengan sahur, tubuh akan mendapatkan energi untuk beraktivitas seharian selama berpuasa.
Jika bersahur, kita juga mendapatkan keberkahan spiritual, karena waktu sahur adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan berdzikir. Kita dapat memanfaatkan waktu ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Pembeda dengan puasa Ahli Kitab: Sahur menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa umat beragama lain (Ahli Kitab). Ini menunjukkan keistimewaan puasa Islam dan pentingnya sahur dalam menjalankan ibadah puasa.
Jika melaksanakan sahur, kita mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan membedakan puasa kita dengan puasa umat beragama lain. Ini menjadi bukti ketaatan kita kepada ajaran Islam.
-
Waktu mustajab untuk berdoa: Waktu sahur bertepatan dengan sepertiga malam terakhir, waktu yang mustajab untuk berdoa. Manfaatkan kesempatan ini untuk bermunajat kepada Allah SWT dan memohon ampunan.
Contohnya, kita dapat memanjatkan doa untuk keluarga, kesehatan, rezeki, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa. Doa yang dipanjatkan di waktu sahur memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
-
Memperkuat niat dan semangat beribadah: Sahur membantu memperkuat niat dan kesiapan fisik serta mental dalam menjalankan ibadah puasa seharian. Dengan sahur, kita merasa lebih siap dan bersemangat menjalani ibadah puasa.
Contohnya, dengan niat yang kuat dan persiapan fisik yang baik, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan fokus. Sahur membantu kita untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu ibadah puasa.
-
Mendapatkan pahala dan keberkahan: Sebagai amalan sunnah di bulan Ramadhan, pahala sahur akan dilipatgandakan. Dengan bersahur, kita mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Contohnya, pahala sahur akan dilipatgandakan di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, jangan pernah meninggalkan sahur, meskipun hanya dengan seteguk air.
Advertisement
Doa Ketika Sahur
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca saat sahur adalah “Yarhamullahu mutaSahhiriin.”
Artinya: “Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada orang-orang yang bersahur.”
Doa ini menunjukkan harapan agar Allah SWT memberikan rahmat dan keberkahan kepada mereka yang melaksanakan sahur. Doa ini juga mengandung rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, yaitu kesempatan untuk bersahur dan menjalankan ibadah puasa.
Selain doa di atas, juga dapat membaca doa-doa lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan niat kita. Misalnya, doa meminta ampun (istighfar), doa memohon perlindungan (ta’awudz), dan doa memohon berkah bagi keluarga dan umat Muslim secara keseluruhan. Penting untuk membaca doa dengan khusyuk dan penuh keikhlasan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.
Memahami arti sahur dalam Islam, waktu yang tepat, keutamaannya, dan doa yang dianjurkan, diharapkan umat Islam dapat lebih menghargai dan memanfaatkan kesempatan sahur dengan sebaik-baiknya untuk meraih keberkahan dan keutamaan yang telah dijanjikan.
