Video Mall Mega Bekasi Ikut Terendam Banjir Viral di Media Sosial, Bikin Pengunjung dan Pedagang Panik

Video banjir yang merendam Mega Bekasi Hypermall viral di media sosial, menimbulkan kepanikan pengunjung dan pedagang; kejadian ini bukan yang pertama kalinya.

oleh Nurul Diva Diperbarui 04 Mar 2025, 13:16 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 13:16 WIB
Mall Mega Bekasi Ikut Terendam Banjir Viral di Media Sosial/ TikTok @anto.rich
Mall Mega Bekasi Ikut Terendam Banjir Viral di Media Sosial... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Mall Mega Bekasi yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. Detik-detik air berwarna kecokelatan masuk ke area utama pusat perbelanjaan itu pun viral di media sosial sejak, Selasa (4/3) siang. Tayangan singkat itu turut memperlihatkan bagaimana suasana kepanikan di kalangan pengunjung dan pedagang yang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. 

Air kemudian langsung memenuhi area lantai bawah, dan genangannya juga membuat sejumlah etalase dan stand toko terangkat hingga tak beraturan. Banjir yang merendam Mall Mega Bekasi ini berkaitan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Curah hujan tinggi menyebabkan sungai dan saluran irigasi meluap, termasuk yang berada di sekitar kawasan Bekasi.

Selain itu, laporan dari pihak berwenang menyebutkan bahwa beberapa wilayah di Bekasi memang sedang mengalami banjir besar, termasuk sejumlah kecamatan yang terdampak cukup parah. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6 selengkapnya.

Promosi 1

Pengunjung dan Pedagang di Lantai Bawah Berlarian ke Lantai Atas

Dalam unggahan yang viral di akun TikTok Anto.rich itu tampak air cukup besar dengan warna kecokelatan langsung masuk dan menyebar di area lantai bawah mal. Di video tersebut, air terlihat cukup melimpah dari arah pintu keluar, hingga seluruh orang yang ada di mal berteriak karena panik. 

Hampir seluruh orang yang ada di mal tersebut langsung berusaha mencari area yang lebih aman, termasuk ke lantai atas. Suasana juga memperlihatkan bagaimana mereka mencoba menaikki eskalator agar terhindar dari air banjir yang menggenang. Terdengar jeritan pengunjung, juga teriakan beberapa orang yang memperingatkan adanya air banjir yang masuk mal.

"Woy air, air woy, naek, naek, Jebol jebol itu air," teriak orang-orang di dalam video 

Pejual Menyelamatkan Barang ke Lantai Atas

Mall Mega Bekasi Ikut Terendam Banjir Viral di Media Sosial/ TikTok @anto.rich
Mall Mega Bekasi Ikut Terendam Banjir Viral di Media Sosial... Selengkapnya

Di video juga terlihat para pedagang yang membawa sejumlah barang jajakan mereka seperti di dalam kardus hingga pakaian-pakaian. Mereka berusaha menyelamatkan sebisanya karena air yang masuk ke mal cukup deras, dan mengkhawatirkan. Pengunjung sebisa mungkin menyelamatkan diri sembari meneriaki orang-orang agar terhindar banjir.

Menurut keterangan dalam video, air sudah mulai masuk sekitar pukul 11:00 WIB. Di keterangan juga berdoa agar semuanya baik-baik saja, terkait bencana banjir yang masuk ke dalam pusat perbelanjaan itu.

"Semoga semua baik saja, Bekasi Banjir. Mal di Bekasi pukul 11:00 WIB sudah kemasukan air," tulis keterangan.

Bukan Kali Pertama Terjadi

Menurut sang kreator video @Anto.rich, bencana banjir masuk mal ini bukan kali pertama terjadi. Dirinya di kolom komentar menyebut kalau ini adalah banjir yang lebih parah dari kejadian sebelumnya.

"Terus basementnya gimana tuh" kata seorang warganet

"Kerendam, dan mungkin lebih parah dari tahun yang dulu" kata pengunggah video.

"Karena apa sih, tolong jelasin?" tanya warganet

"Bekasi banjir, nah ini salah satunya yang terdampak mal, karena memang samping kali," kata Anto.rich

Menurut Anto, para pengunjung bisa menyelamatkan diri ke luar, karena masih ada pintu lainnya untuk keluar dan menyelamatkan diri.

"Gimana situasinya? kejebak di situ nggak orang-orang?" tanya netizen

"Alhamdulillah masih ada pintu depan," tambah Anto.

 

Bekasi Lumpuh, Ribuan Rumah Terendam

Adapun kondisi banjir yang terjadi di Bekasi kali ini tergolong parah karena merendam delapan kecamatan di Kota Bekasi dan tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi. Akibat dari bencana banjir ini membuat aktivitas masyarakat terganggu secara luas, bahkan terjebak.

Di Kota Bekasi, wilayah yang terdampak meliputi Grand Galaxy City, Kemang Pratama, Vila Nusa Indah 1, Perumahan Galaksi, Pondok Mitra Lestari, dan beberapa perumahan lainnya. Di Kabupaten Bekasi, banjir menggenangi wilayah Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, dan Bojongmangu, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 150 cm.

Banjir ini juga menyebabkan akses jalan utama terputus, termasuk beberapa jalur menuju kawasan industri, sehingga aktivitas ekonomi terganggu. Selain itu, banyak sekolah dan kantor yang terpaksa meliburkan kegiatan akibat kondisi yang tidak memungkinkan.

“Dari 12 kecamatan yang terdampak 8. Pagi ini kota Bekasi lumpuh,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam rapat kooordinasi daring yang diterima Liputan6 News.

Penyebab Banjir: Hujan Deras, Kiriman Air, dan Drainase Buruk

Banjir Bekasi kali ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, yang memperparah genangan air dalam waktu singkat seperti:

Curah Hujan Tinggi:

Hujan deras mengguyur Bekasi sejak Senin malam hingga Selasa pagi, membuat aliran air tidak bisa tertampung oleh saluran drainase dan sungai di sekitar kota.

Kiriman Air dari Bogor dan Sekitarnya

Bekasi menerima limpahan air dari daerah hulu, seperti Bogor, yang menyebabkan debit air sungai meningkat drastis.Drainase Kota yang Tidak Mampu Menampung Air. Sistem drainase di beberapa wilayah tidak mampu mengalirkan air dengan cepat, sehingga air meluap ke jalan dan permukiman warga. Selain itu, dugaan jebolnya tanggul di Kompleks Vila Nusa Indah 2 juga memperburuk situasi, menyebabkan banjir masuk ke area pemukiman yang sebelumnya tidak terdampak.

"Banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi, dikutip dari ANTARA.

 

Evakuasi Terus Berlangsung

Di Kabupaten Bekasi, titik banjir tersebar di wilayah Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara hingga Kecamatan Bojongmangu. Dari sini membuat ratusan rumah terendam, akses jalan terganggu dan aktivitas warga lumpuh.

Sejumlah warga harus dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka. Beberapa ruas jalan utama juga tergenang sehingga kendaraan kesulitan melintas. Tim penyelamat turut menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam cukup dalam dan aksesnya sulit dijangkau

"Kami masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan," kata Dodi menambahkan.

FAQ (People Also Ask Google):

Apa penyebab utama banjir di Bekasi?

Hujan deras, kiriman air dari hulu, dan sistem drainase yang buruk menjadi penyebab utama banjir di Bekasi.

Wilayah mana saja yang terdampak banjir di Bekasi?

Delapan kecamatan di Kota Bekasi dan tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian air hingga 1,5 meter.

Bagaimana proses evakuasi warga terdampak?

Tim BPBD dan relawan menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.

Apa langkah pemerintah dalam menangani banjir Bekasi?

Pemerintah melakukan evakuasi, menyalurkan bantuan, memperbaiki drainase, serta mempertimbangkan modifikasi cuaca.

Apakah banjir Bekasi bisa dicegah di masa depan?

Dengan perbaikan sistem drainase dan rehabilitasi sungai yang lebih baik, risiko banjir di Bekasi dapat dikurangi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya