Model Baju Overdress, Bikin Kamu Pede Lewat Kesan Glamor dan Elegan

Liputan6.com, Jakarta Dulu, gaya berpakaian overdress sering dianggap berlebihan dan tidak sesuai dengan banyak kesempatan. Namun, kini tren fashion terus berkembang, dan pada tahun 2025, overdress diprediksi menjadi simbol gaya yang berani dan elegan. Tidak hanya sekadar tampil mewah, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri yang penuh percaya diri.

Dengan perpaduan bahan berkualitas, warna-warna mencolok, serta aksesori yang mencuri perhatian, overdress menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin tampil standout. Namun, bagaimana cara mengenakan overdress tanpa terlihat terlalu mencolok? Apakah overdress hanya cocok untuk acara formal, atau bisa diaplikasikan dalam gaya sehari-hari?

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang tren overdress di tahun 2025, mulai dari ciri khas, tips memadukannya, hingga cara memilih outfit yang tepat agar tetap stylish dan tidak berlebihan. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6, Selasa (4/3).

Dikutip dari situs fashion fitline.com, overdress memiliki ciri khas utama yaitu layering. Teknik ini melibatkan penggunaan beberapa lapisan pakaian, seperti rompi panjang, long cape, atau rok bertumpuk. Hal ini menciptakan tampilan yang berdimensi dan menarik, jauh dari kesan monoton. Selain itu, pemilihan bahan juga menjadi kunci. Kain-kain tipis dan ringan seperti sifon, tulle, dan organza sering digunakan untuk memberikan kesan flowy dan nyaman.

Warna-warna yang digunakan pun beragam. Meskipun earth tone seperti mocha mousse dan espresso diprediksi akan populer, pilihan warna lain tetap terbuka. Warna-warna pastel misalnya, dapat memberikan kesan feminin dan lembut. Motif juga menjadi elemen penting. Selain tampilan monokrom, overdress dengan motif, termasuk batik printing, semakin diminati.

Potongan overdress yang longgar dan flowy memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Meskipun demikian, overdress tetap mampu memberikan kesan elegan, dramatis, romantis, dan feminin tanpa menonjolkan lekuk tubuh secara berlebihan. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin tampil stylish namun tetap sopan.

Agar tidak terkesan terlalu berlebihan, overdress bisa dikombinasikan dengan elemen kasual seperti sneakers atau tas simpel yang bisa menyeimbangkan tampilan tanpa menghilangkan kesan glamor dan elegan.

Misalnya, gaun pesta dengan detail payet bisa dipadukan dengan sneakers putih untuk tampilan lebih santai, atau blazer formal dapat dikenakan bersama jeans agar terlihat lebih casual namun tetap berkelas.

Selain itu, penggunaan warna yang lebih soft seperti nude, pastel, atau monokrom juga bisa menjadi pilihan untuk menciptakan tampilan overdress yang tetap elegan tanpa terkesan terlalu mencolok.

Aksesori adalah elemen penting dalam gaya overdress, tetapi pemilihannya harus bijak agar tidak terkesan berlebihan dan tetap memberikan sentuhan mewah yang proporsional.

Alih-alih menggunakan banyak aksesori sekaligus, pilih satu item yang benar-benar mencuri perhatian, seperti anting panjang bertabur kristal, clutch unik, atau sepatu high heels berwarna metalik.

Selain itu, pemilihan aksesori juga bisa disesuaikan dengan outfit yang dikenakan. Jika baju sudah memiliki banyak detail seperti embellishment atau motif, maka aksesori yang dipilih sebaiknya lebih sederhana agar tampilan tetap seimbang.

Tahun 2025 menghadirkan tren warna overdress yang lebih beragam, mulai dari warna-warna berani seperti merah, emas, dan biru elektrik hingga warna pastel yang lebih lembut seperti lilac dan baby pink. Menariknya warna-warna tersebut cocok digabungkan ke dalam jenis overdress muslim.

Bahan yang menjadi favorit dalam overdress muslim juga mengalami inovasi, dengan tren kain seperti satin bertekstur, velvet beraksen glitter, dan lace dengan bordir mewah yang semakin memperkuat kesan glamor namun elegan.

Selain itu, tren layering juga mulai banyak diterapkan dalam gaya overdress jenis ini, dengan kombinasi bahan yang berbeda untuk menciptakan efek tekstur yang menarik tanpa terlihat terlalu berat atau berlebihan.

Sebagus apa pun outfit yang dikenakan, semuanya akan sia-sia jika tidak disertai dengan rasa percaya diri. Membawa diri dengan postur tegap, senyum yang menawan, serta gestur yang elegan dapat memperkuat tampilan overdress agar terlihat semakin memukau.

Kepercayaan diri dalam mengenakan overdress juga berarti berani mengekspresikan gaya pribadi, tanpa takut terlihat berlebihan atau mencolok. Dengan perpaduan yang tepat dan pemahaman akan keseimbangan, overdress bisa menjadi pilihan fashion yang menginspirasi dan meningkatkan aura positif pemakainya.

Terakhir, jangan ragu untuk terus mengeksplorasi berbagai gaya overdress dengan eksperimen warna, tekstur, dan aksesori yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup Anda.

1. Apa yang dimaksud dengan overdress dalam fashion?

Overdress adalah gaya berpakaian yang lebih mewah dan mencolok dibandingkan dengan standar outfit suatu acara, sering kali menggunakan bahan eksklusif dan aksesori yang bold.

2. Apakah overdress hanya cocok untuk acara formal?

Tidak. Dengan kombinasi yang tepat, overdress bisa diterapkan dalam berbagai kesempatan, termasuk outfit sehari-hari dengan elemen kasual.

3. Bagaimana cara agar overdress tidak terlihat berlebihan?

Gunakan elemen penyeimbang seperti sneakers, tas sederhana, atau warna netral untuk menciptakan tampilan yang tetap stylish tanpa terkesan terlalu dramatis.

4. Apa saja bahan pakaian yang cocok untuk overdress?

Bahan seperti satin, velvet, silk, dan lace sering digunakan dalam overdress karena memberikan kesan mewah dan elegan.