Bola.com, Jakarta - Ricky Kambuaya, yang bermain sebagai gelandang untuk Dewa United, menunjukkan penampilan mengesankan di BRI Liga 1 musim 2024/2025 sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Ini menjadi kesempatan baginya untuk menarik perhatian pelatih baru, Patrick Kluivert.
Ricky Kambuaya adalah salah satu pemain penting yang berperan dalam membantu Dewa United bersaing di posisi atas klasemen. Selain Kambuaya, Egy Maulana Vikri juga tampil luar biasa di posisi sayap untuk tim yang dikenal dengan julukan Tangsel Warriors.
Advertisement
Baca Juga
Selama musim ini, Ricky Kambuaya telah tampil setidaknya dalam 19 pertandingan bersama Dewa United. Dari penampilannya tersebut, gelandang yang lahir di Sorong pada 5 Mei 1996 ini berhasil menyumbangkan dua gol dan lima assist.
Advertisement
Penampilan ini menjadi modal bagi Kambuaya untuk bersaing memperebutkan posisi di lini tengah Timnas Indonesia. Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong sebelumnya, dia mengalami kesulitan untuk bersaing. Namun, bagaimana peluangnya di era Patrick Kluivert?
Dulu Sempat Diandalkan
Di awal masa kepemimpinan Shin Tae-yong, Ricky Kambuaya sebenarnya menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah. Dia sering kali terdaftar dalam sebelas pemain utama dari periode 2021 hingga 2023.
Periode tersebut mencakup berbagai turnamen yang dilalui STY bersama tim Garuda, mulai dari Piala AFF 2020 dan 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Selain itu, Ricky Kambuaya masih menjadi pemain andalan saat menghadapi Irak dan Filipina dalam dua pertandingan awal babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung pada November 2023.
Namun, dengan makin banyaknya pemain naturalisasi yang bergabung pada awal 2024, mantan pemain Persebaya Surabaya ini akhirnya harus tersingkir dari lini tengah Timnas Indonesia.
Advertisement
Terpantul
Salah satu alasan Ricky Kambuaya kesulitan mendapatkan waktu bermain dari Shin Tae-yong adalah kedatangan Thom Haye. Sebelum Thom Haye bergabung, Kambuaya sebenarnya masih sering mendapatkan kesempatan tampil di lapangan.
Namun, pengalaman yang luas dari Eropa yang dibawa oleh Thom Haye membuat Shin Tae-yong mulai mengubah pilihannya. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia, Thom adalah pemain yang paling diandalkan oleh STY.
Sejak debutnya dalam pertandingan melawan Vietnam pada 26 Maret 2024, Thom Haye selalu tampil tanpa pernah absen. Dari sembilan penampilannya, dia telah tujuh kali menjadi starter.
Inilah yang menyebabkan Ricky Kambuaya tidak leluasa mendapatkan kesempatan bermain. Terlebih lagi, ada gelandang lain seperti Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On yang lebih diutamakan oleh Shin Tae-yong selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Tugas Berat
Ricky Kambuaya harus berusaha keras untuk mendapatkan kepercayaan dari Patrick Kluivert. Menjaga penampilan yang stabil dan konsisten bersama Dewa United akan menjadi aset penting untuk bisa masuk ke dalam tim nasional Indonesia.
Namun, tantangan lain yang masih harus diatasi oleh pemain berusia 28 tahun ini adalah kecenderungannya dalam melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sering kali merugikan timnya.
Selama musim ini, Kambuaya telah menerima dua kartu merah langsung dari wasit. Selain itu, ia juga mendapatkan satu kartu merah tidak langsung dan lima kartu kuning dari 19 pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025.
Hal ini menunjukkan betapa cerobohnya Kambuaya dalam membuat keputusan. "Hal semacam ini tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi Patrick Kluivert dalam menentukan nama-nama pemain yang dipilih pada Maret 2025 ini."
Advertisement
