Manajemen PSIM Yogyakarta Bertekad Pertahankan Tiga Pemain Asingnyam, Sebut Jadi Kriteria Pemain yang Diincar

Bola.com, Yogyakarta - Manajemen PSIM Yogyakarta telah memutuskan untuk tetap mempertahankan tiga pemain asing mereka untuk musim kompetisi berikutnya. Ketiga pemain tersebut adalah Rafinha, Yusaku Yamadera, dan Omid Popalzay.

Tim yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram ini akan menjaga ketiga pemain asing tersebut, terutama Rafinha yang merupakan penyerang andalan sekaligus pencetak gol terbanyak tim. Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, mengonfirmasi hal ini.

"Soal Rafa dia memang suka sama PSIM, dan berharap kami juga sama. Cuma mungkin kemarin kami ada berbicara nominal (kontrak baru) sama Rafa waktu pertengahan musim," ungkapnya.

"Rafa sempat berbicara sama saya, ya di usianya yang sudah lumayan ini dia berharap bisa mendapatkan nominal yang lebih di PSIM. Itu memang wajar karena dia sudah membuktikan," sambung pria yang akrab disapa Razzi itu.

Di sisi lain, banyak pihak yang tertarik untuk merekrut Rafinha pada musim mendatang. Beberapa tawaran datang dari berbagai klub, termasuk dari Liga 1. Hal ini wajar, mengingat striker berusia 32 tahun tersebut tampil mengesankan dengan mencetak 20 gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025.

"Rafa memang diminati klub-klub lain dan itu lebih dari dua yang mau memboyong Rafa. Semua klub itu memakai jalan protokol yang benar dan ada yang mau bayar," ujar Razzi.

Namun, kami sebenarnya tidak ingin melepaskannya. Saya sudah menyampaikan kepada Rafa bahwa, 'berapapun nominal yang akan diberikan oleh klub lain ke kamu, kami tidak akan lepas'."

"Secara kontrak sebenarnya sudah beres. Rafa masih di kami. Tapi nanti keputusannya seperti apa manajemen belum bisa memutuskan apalagi kompetisi baru saja selesai," lanjutnya.

Menurut peraturan BRI Liga 1 musim 2024/2025, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara kompetisi memperbolehkan setiap klub untuk memiliki hingga delapan pemain asing dalam tim mereka. Saat ini, PSIM masih memiliki lima posisi yang belum terisi untuk pemain asing tersebut.

Razzi memberikan sedikit gambaran mengenai kriteria pemain asing yang akan direkrut untuk musim mendatang. "Soal pemain asing, tentu kami ambil pemain yang harus sudah pernah main di Indonesia," jelas Razzi.

Dia menambahkan, "Saya usahakan lebih baik yang sudah pernah main di Indonesia. Supaya adaptasinya kulturnya, dan cara bermainnya sudah biasa. Intinya pemain asing sudah mulai kami godok," ujarnya dengan tegas.

PSIM berhasil meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 2024/2025 dan memastikan promosi ke Liga 1 untuk musim berikutnya. Dalam pertandingan puncak, Laskar Mataram mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/2/2025).

Dua gol yang dibukukan oleh pasukan Erwan Hendarwanto dicetak oleh Rafinha pada menit ke-9 dan Roken Tampubolon pada menit ke-96. Sementara itu, Bhayangkara FC hanya mampu membalas melalui gol Felipe Ryan pada menit ke-71.

Gelar juara ini menjadi penutup yang sempurna bagi PSIM di Liga 2 musim ini. Prestasi gemilang dengan promosi ke BRI Liga 1 mengakhiri penantian panjang Laskar Mataram selama 18 tahun.