Urutan Doa Ziarah Kubur Arab dan Latin Beserta Artinya, Perhatikan Adabnya Juga

Ketahui urutan doa ziarah kubur lengkap dengan artinya, beserta adabnya dalam tradisi Islam Indonesia.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 12 Mar 2025, 17:40 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 17:40 WIB
caption ziarah kubur
caption ziarah kubur ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ziarah kubur merupakan amalan sunah dalam Islam yang sarat makna. Rasulullah SAW menganjurkan hal ini sebagai pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, beliau bersabda, 

قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِهِ فَرُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تُذَكَّرُ الْآخِرَةَ

Artinya: Aku telah melarang kalian ziarah kubur, dan telah diizinkan bagi Muhammad untuk menziarahi makam ibunya, maka kalian berziarahlah ke kubur, karena ziarah kubur mengingatkan pada akhirat. (HR Tirmidzi) 

Ziarah kubur bukan hanya kunjungan fisik, tetapi juga momen untuk mendoakan mereka yang telah wafat dan mempererat silaturahmi yang abadi. Doa ziarah kubur memiliki urutan yang umum dilakukan, namun bisa sedikit berbeda tergantung kebiasaan. 

Melalui ziarah kubur, kita tidak hanya mendoakan almarhum, tetapi juga merenungkan kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Amalan ini juga memperkuat ikatan spiritual dengan keluarga dan orang-orang terdahulu yang telah meninggal dunia. Berikut urutan doa ziarah kubur yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025).

 

 

Promosi 1

1. Ucap salam

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحقُونَ

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya: Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

2. Membaca istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْه

Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.

3. Surah Al-Fatihah (3x)

Dibacakan 3 kali saat doa ziarah kubur.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ۝٧

Bismillahir rahmanir rahim Alhamdulillahi rabbil 'alamin Ar Rahmaanirrahiim Maaliki yaumiddiin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash-shirraatal musthaqiim Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan mereka yang dimurkai, dan bukan mereka yang sesat.

4. Surah Al-Ikhlas (3x)

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ۝١اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ۝٢لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ۝٣وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ۝٤

Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad

Artinya: Katakanlah, 'Dialah Yang Maha Esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.

5. Surah Al-Falaq (3x)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ۝١مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ۝٢وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ۝٣وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ۝٤وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَࣖ ۝٥ 

Qul a'udzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.

Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus napasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.

6. Surah An-Nas (3x)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ۝١مَلِكِ النَّاسِۙ ۝٢اِلٰهِ النَّاسِۙ ۝٣مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ۝٤الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ۝٥مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِࣖ ۝٦

Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.

Artinya: Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.

7. Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih.

Ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa'. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya dan Allah maha tinggi lagi maha besar.

8. Surah Yasin

9. Tahlil, zikir, dan selawat

لَا إِلَهَ إِلَّا الله

Laailaaha Illallah

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِين

Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin

Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan engkau ya Allah, maha suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya.

Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa muhammmadin shalaatar ridhaa wardha'an ashhaabihir ridhar ridhaa

Artinya: Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.

10. Membaca doa ziarah kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya. (HR Muslim)

Doa Ziarah Kubur Pendek

 

Dikutip dari buku Pintar Doa untuk Anak karya Abu Ezza menjelaskan mengenai doa dan adab saat ziarah kubur, terdapat doa ziarah kubur pendek sebagai berikut.

 

السَّلامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيار منَ الْمُؤْمِنِينَ والمُسلمين وإنا إن شاء الله بكم لاحقون تَسْأَلُ الله لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِية

 

Assalaamu'alaikum ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa allaahu bikum laahiquun, nas'alullaaha lanaa wa lakumul'aafiyah

Artinya: Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kamu dan untuk kalian semua. (HR Ibnu Majah)

 

Adab Ziarah Kubur

Selain urutan doa, penting juga memperhatikan adab ziarah kubur, antara lain:

  • Berwudhu sebelum memasuki pemakaman.
  • Mengucapkan salam dengan penuh hormat.
  • Merenungkan kematian dan kehidupan akhirat.
  • Menghindari perilaku yang tidak pantas, seperti berteriak atau menangis berlebihan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan dalam melaksanakan ziarah kubur dengan khusyuk dan penuh makna. Ingatlah, ketulusan hati dan niat yang baik adalah kunci utama dalam setiap ibadah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya