Potret Kondisi Rumah Yati Pesek, Penuh Perabotan Klasik yang Sarat Makna

Liputan6.com, Jakarta Setiap rumah menyimpan kisah unik, termasuk hunian milik artis senior Yati Pesek. Dengan pengalaman lebih dari enam puluh tahun di dunia seni, Yati dikenal tidak hanya melalui penampilannya di panggung, tetapi juga melalui rumahnya yang sarat dengan nilai-nilai budaya.

Hunian yang dimiliki oleh Yati Pesek di Klaten, Jawa Tengah, bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan juga cerminan dari perjalanan panjangnya dalam seni. Rumah ini dihiasi dengan berbagai ornamen tradisional Jawa yang mempercantik setiap sudutnya. Selain itu, banyaknya perabotan klasik di dalam rumah memberikan suasana yang nyaman dan membuat siapa saja merasa betah.

Dari ruang tamu hingga area pribadi, setiap bagian rumahnya dipenuhi dengan sentuhan yang mencerminkan kepribadian Yati. Jika Anda penasaran dengan detail lebih lanjut mengenai hunian Yati Pesek, berikut adalah ulasan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Rumah Yati Pesek terletak di Tempel, Taji, Prambanan, Klaten, yang berada di Jawa Tengah. Daerah ini terkenal dengan suasana pedesaan yang sejuk dan damai.

Yati, yang merupakan seorang seniman dan sering terlibat dalam industri hiburan, memilih untuk tinggal di lokasi yang jauh dari kesibukan kota. Tempat ini memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi Yati untuk berkarya serta menjalani rutinitas harian dengan lebih baik.

Hunian milik Yati Pesek mengadopsi gaya klasik yang dipadukan dengan nuansa budaya Jawa yang sangat kuat. Di setiap sudut rumah, terdapat ornamen tradisional yang memperkaya estetika ruang.

Mulai dari pintu hingga berbagai perabotan di dalam rumah, hampir semua elemen tersebut dihiasi dengan ukiran khas Jawa. Hal ini mencerminkan kecintaan Yati terhadap budaya yang telah membesarkan namanya di dunia seni.

Ketika pengunjung memasuki bagian dalam rumah, mereka akan disambut oleh ruang tamu yang memiliki ukuran cukup luas. Di dalam ruangan ini, terdapat kursi tamu berwarna merah hati yang dikelilingi oleh ukiran kayu yang indah.

Selain itu, dinding ruang tamu juga dipenuhi dengan berbagai foto Yati Pesek yang diambil saat ia tampil di atas panggung. Foto-foto tersebut tidak hanya menghiasi ruangan, tetapi juga menjadi saksi bisu dari perjalanan panjangnya dalam dunia seni.

Di berbagai sudut rumah, terdapat dinding yang dipenuhi dengan lukisan-lukisan yang memiliki makna budaya yang mendalam. Salah satu contohnya adalah lukisan candi yang melambangkan warisan budaya yang kaya dari Jawa.

Selain itu, terdapat juga gambar wayang yang mencerminkan kecintaan Yati terhadap seni tradisional yang telah ada sejak lama. Semua dekorasi ini semakin menambah nuansa klasik dan memperkuat karakter rumahnya.

Salah satu sisi dinding di kediamannya dipenuhi dengan lukisan yang bertuliskan "Padepokan Yati Pesek". Tulisan tersebut menunjukkan bahwa rumah itu tidak sekadar sebagai tempat tinggal, melainkan juga berfungsi sebagai pusat kegiatan seni.

Yati, yang merupakan seorang seniman yang sangat peduli terhadap pelestarian budaya, memanfaatkan rumahnya sebagai tempat untuk mengajarkan seni kepada anak-anak muda. Ia sering mengadakan berbagai program seni di lokasi ini, sehingga menciptakan ruang bagi generasi mendatang untuk belajar dan berkarya.

Yang menarik, Yati Pesek juga mengelola sebuah usaha dari kediamannya. Ia mendirikan toko alat tulis yang dinamakan "Ananda Yati Pesek" untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di sekitarnya.

Bisnis ini mengindikasikan bahwa Yati tidak hanya bergantung pada karier di dunia hiburan, melainkan juga memiliki alternatif usaha untuk meningkatkan pendapatannya. Toko tersebut menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan bagi Yati, di samping aktivitasnya di bidang seni.

Selain menjalankan toko alat tulis, Yati Pesek juga mengelola bisnis penyewaan kostum. Usaha ini menawarkan berbagai jenis pakaian yang diperlukan untuk kegiatan seni, seperti tari, ketoprak, dan wayang.

Koleksi kostum yang dimiliki oleh Yati sangat bervariasi dan disimpan dengan rapi di dalam lemari kaca. Dengan cara ini, pelanggan dapat dengan mudah memilih kostum yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Di rumah Yati Pesek, salah satu hal yang paling menarik adalah banyaknya perabotan yang dimiliki. Perabotan tersebut sebagian besar memiliki desain klasik dan dihiasi dengan ornamen kayu yang indah.

Selain memberikan nuansa estetika yang menarik, koleksi perabotan ini juga menyimpan nilai sejarah serta kenangan yang berarti bagi Yati. Banyak dari perabotan ini adalah barang-barang antik yang telah dirawat dengan penuh kasih sayang, memastikan mereka tetap awet dan mempesona seiring berjalannya waktu.

Meskipun tampak sederhana, rumah dan koleksi milik Yati Pesek ternyata menyimpan nilai ekonomi yang sangat tinggi. Yati mengungkapkan bahwa beberapa asetnya memiliki nilai hingga ratusan juta rupiah.

Koleksi ini mencakup berbagai perabotan antik, kostum-kostum unik, hingga ornamen-ornamen bersejarah yang menghiasi rumahnya. Semua ini membuktikan bahwa rumah Yati bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga memiliki nilai yang jauh lebih berharga.

Pada usia yang tak lagi muda, Yati Pesek tetap berkiprah dengan semangat dalam dunia seni. Ia kerap tampil dalam berbagai pertunjukan dan acara kebudayaan, menunjukkan dedikasinya yang tak pernah pudar.

Sebagai seorang seniman yang berdedikasi tinggi, Yati Pesek terus berperan aktif dalam melestarikan seni tradisional Indonesia. Kehadirannya menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda yang berkecimpung di dunia seni.

Bagi Yati Pesek, hunian yang ia tempati lebih dari sekadar tempat berlindung; hunian tersebut juga merupakan saksi bisu dari perjalanan panjangnya dalam dunia seni. Setiap sudut rumahnya menyimpan berbagai kenangan dan kisah yang sangat berharga baginya.

Beragam koleksi foto dan perabotan yang menghiasi ruangannya, masing-masing memiliki cerita unik yang menyertainya. Rumah ini menjadi simbol nyata bagaimana seni telah berperan penting dan menjadi bagian integral dalam kehidupannya.