6 Resep Peyek Udang Renyah dan Gurih, Simak Cara Menyimpan agar Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tak kenal peyek udang? Camilan renyah dan gurih ini sudah jadi primadona di berbagai daerah Indonesia. Dari warung kaki lima hingga restoran mewah, peyek udang selalu berhasil memikat lidah pencinta kuliner. Artikel ini akan membahas berbagai resep peyek udang, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling unik, lengkap dengan tips dan trik agar hasil gorengan Anda sempurna.

Peyek udang, camilan legendaris Indonesia, terbuat dari udang yang digoreng dengan adonan tepung. Teksturnya yang renyah dan rasa gurihnya yang khas membuatnya cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan santai maupun teman makan nasi. Kepopulerannya yang tak lekang oleh waktu menjadikan peyek udang sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Membuat peyek udang sendiri di rumah ternyata lebih mudah daripada yang dibayangkan. Anda bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan, sehingga lebih sehat dan sesuai selera. Selain itu, membuat peyek udang sendiri juga lebih hemat dan tentunya lebih menyenangkan karena Anda bisa berkreasi dengan berbagai variasi resep.

Simak kumpulan resep peyek udang selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/3/2025).

Peyek udang adalah makanan ringan berupa kerupuk tipis yang terbuat dari adonan tepung yang digoreng dan diberi udang sebagai bahan utamanya. Sejarahnya cukup panjang, tertanam dalam kekayaan kuliner Indonesia. Meskipun namanya 'peyek udang', variasi bahan-bahannya sangat beragam, mulai dari penggunaan jenis udang, tepung, hingga tambahan bumbu dan rempah.

Peyek udang berbeda dengan jenis peyek lainnya, misalnya peyek kacang atau peyek teri. Perbedaan utama terletak pada bahan utamanya, yaitu udang. Udang memberikan cita rasa gurih dan aroma khas yang membedakan peyek udang dengan jenis peyek lainnya. Teksturnya yang renyah juga menjadi daya tarik tersendiri.

Variasi peyek udang di Indonesia sangat beragam. Ada peyek udang Padang yang terkenal dengan teksturnya yang super renyah, peyek udang daun jeruk yang aromanya harum, hingga peyek udang rebon yang menggunakan udang rebon sebagai bahan utamanya. Setiap daerah memiliki resep dan variasi tersendiri yang menambah kekayaan kuliner Indonesia.

Bahkan, beberapa resep menambahkan bahan lain seperti ebi kering, kacang tanah, atau rempah-rempah untuk menambah cita rasa dan aroma. Kreativitas dalam membuat peyek udang tak terbatas, sehingga Anda bisa bereksperimen dengan berbagai bahan dan bumbu sesuai selera.

Bahan-Bahan:

• 250 gram udang
• 8 sdm tepung beras
• 2 sdm tepung sagu
• 2 sdm air kapur sirih
• 2 lembar daun kunyit, iris halus
• 1 butir telur ayam
• 275 cc air
• Garam dan kaldu bubuk secukupnya

Bumbu Halus:

• 7 siung bawang putih
• 3 butir kemiri
• 1 ruas jahe
• 1,5 ruas kunyit muda
• 6 lembar daun jeruk, iris halus

Cara Membuat:

1. Campur rata semua bahan dan bumbu halus kecuali udang hingga adonan pas encer.
2. Masukkan udang.
3. Panaskan minyak, goreng peyek udang per sendok sayur hingga kering secara bertahap.
4. Angkat dan tiriskan, simpan dalam stoples tertutup.

Bahan-Bahan:

• 250 gram tepung beras
• Segenggam kacang tanah
• Segenggam udang kering
• 1 sdt tepung sagu
• 1 butir telur
• 8 siung bawang putih
• 8 butir kemiri
• 1 sdt ketumbar
• 1/2 sdt garam
• 10 lembar daun jeruk purut, iris tipis
• 1 bungkus santan instan
• 1 1/4 gelas air putih

Cara Membuat:

1. Iris kacang menjadi 2/3 bagian. Buang tulang daun jeruk, iris tipis.
2. Haluskan bawang putih, kemiri, ketumbar, dan garam.
3. Larutkan tepung beras dan tepung sagu dengan santan dan air.
4. Masukkan telur dan aduk rata. Tambahkan bumbu, lalu kacang, udang kering dan daun jeruk.
5. Panaskan minyak dan goreng peyek, tuang perlahan di tepi wajan.
6. Goreng sampai matang, angkat dan tiriskan.

Bahan-Bahan:

• 250 gram udang basah ukuran kecil
• 1 butir telur ayam, kocok lepas
• 5 sdm tepung terigu
• 1 sdm tepung tapioka
• 1/2 sdt garam
• Lada bubuk secukupnya
• 2 siung bawang putih, haluskan
• Penyedap masakan bubuk secukupnya
• Air secukupnya
• Minyak secukupnya untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Cuci bersih udang, beri perasan jeruk nipis. Tiriskan.
2. Kocok telur, campur dengan lada, garam, bawang putih dan penyedap.
3. Tambahkan tepung terigu dan tapioka, aduk rata. Tambahkan air.
4. Masukkan udang, aduk rata. Panaskan minyak, goreng hingga kecokelatan.
5. Angkat dan tiriskan.

Bahan-Bahan:

• 100 gram udang rebon
• 300 gram tepung beras
• Minyak secukupnya
• Air mineral secukupnya
• 1 bungkus santan kara kecil
• 1 butir telur ayam

Bumbu Halus:

• 4 siung bawang putih
• Garam secukupnya
• 1/2 sendok teh ketumbar
• 1 butir kemiri
• 1/4 sendok teh penyedap rasa

Cara Membuat:

1. Cuci udang rebon. Kocok telur, tambahkan tepung beras, rebon, bumbu halus, santan, dan air.
2. Panaskan minyak, masukkan adonan sedikit demi sedikit.
3. Goreng hingga kuning kecokelatan, angkat dan tiriskan.

Bahan-Bahan:

• 200 gram tepung beras
• 1 sdm tepung tapioka
• 1 butir telur
• 300 ml air
• Ebi kering secukupnya
• Kacang tanah goreng
• Daun jeruk purut secukupnya, iris tipis

Bumbu Halus:

• 3 butir kemiri
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt ketumbar
• 1/4 sdt merica bubuk
• 1 cm kencur
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Blender bumbu dengan telur dan 100 ml air. Campur dengan tepung beras dan tapioka.
2. Tambahkan sisa air, ebi kering, kacang, dan daun jeruk.
3. Panaskan minyak, goreng adonan hingga kuning kecokelatan.
4. Angkat dan tiriskan, simpan dalam toples tertutup.

Bahan-Bahan:

• 500 gram udang kecil
• 140 gram tepung beras
• 70 gram tepung sagu
• 200 ml air
• 2 butir telur
• 2 batang daun bawang, iris
• Minyak goreng

Bumbu Halus:

• 4 butir kemiri sangrai
• 4 siung bawang putih
• Ketumbar secukupnya
• Garam secukupnya
• Kencur sedikit
• Daun jeruk secukupnya, iris halus

Cara Membuat:

1. Haluskan bumbu. Campur tepung beras dan sagu.
2. Tambahkan bumbu halus, daun bawang, telur dan air. Aduk rata.
3. Masukkan udang, aduk rata. Goreng hingga matang, tiriskan.

Untuk menjaga kerenyahan dan kesegaran peyek udang, simpan dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin. Toples kaca atau plastik dengan penutup rapat sangat direkomendasikan. Simpan di tempat kering dan sejuk, hindari tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung.

Peyek udang yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga beberapa hari, bahkan hingga seminggu. Namun, untuk hasil terbaik, konsumsi dalam waktu 3-5 hari agar tetap renyah dan gurih. Jika peyek udang mulai terasa lembek, Anda bisa memanaskannya kembali dengan cara digoreng sebentar atau dipanaskan dalam oven.

Sebelum mengonsumsi peyek udang yang sudah disimpan, perhatikan kondisi dan aromanya. Jika peyek udang sudah berbau tengik atau terdapat jamur, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi karena dapat membahayakan kesehatan. Selalu utamakan keamanan dan kesehatan Anda.

Dengan mengikuti tips penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati peyek udang renyah dan gurih dalam waktu lebih lama. Jangan ragu untuk mencoba berbagai variasi resep dan berkreasi dengan bahan-bahan lain untuk menciptakan peyek udang sesuai selera Anda.

Dari peyek udang kriuk hingga peyek udang ebi, berbagai variasi resep telah diulas di atas. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep-resep tersebut dan menciptakan kreasi peyek udang Anda sendiri.

Mari kita lestarikan kuliner tradisional Indonesia dengan terus berkreasi dan menikmati kelezatan peyek udang. Selamat mencoba dan semoga keluarga Anda menyukainya!