Pengamat Malaysia: Timnas Indonesia Harusnya Mampu Kalahkan Australia di Sydney Karena Kualitasnya Hampir Setara

Seorang pengamat sepak bola Malaysia yakin Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan saat bertanding di markas Australia.

oleh Fardi Rizal Diperbarui 19 Mar 2025, 11:58 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 11:58 WIB
Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Australia, Jackson Irvine, duel udara dengan pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner, pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi) - Bola.com... Selengkapnya

Bola.com, Jakarta Seorang analis sepakbola dari Malaysia menilai bahwa Timnas Indonesia memiliki kualitas yang hampir setara dengan Timnas Australia. Patrick Kluivert diperkirakan akan mampu mendapatkan poin dalam penampilan perdananya bersama Timnas Garuda.

Kedua tim akan saling berhadapan pada matchday ketujuh dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore waktu Indonesia barat. Persaingan di Grup C Zona Asia berlangsung sangat ketat.

Timnas Jepang menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dengan total 16 poin. Sementara itu, Timnas Australia mengumpulkan tujuh poin, hanya unggul satu poin dari Timnas Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Pertandingan antara Australia dan Indonesia menjadi sangat penting karena posisi keduanya yang berdekatan di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara saat ini.

"Sejak awal putaran ketiga, saya hampir menonton semua pertandingan di Grup C. Untuk Indonesia dan Australia, keduanya memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Saya bahkan berani mengatakan bahwa kemampuan mereka setara," ujar Raja Isa Raja Akram Syah.

Promosi 1

Akan Menjadi Menarik

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Ilustrasi Australia Vs Timnas Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Ilustrasi Australia Vs Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus) - Bola.com... Selengkapnya

Mantan pelatih PSM dan Persipura memberikan pandangannya berdasarkan kualitas pemain, gaya bermain, serta pencapaian tim sebelum keduanya kembali bertanding di markas The Socceroos. Menurutnya, kedua tim memiliki karakteristik dan strategi yang unik yang dapat memberikan tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola. Dalam analisisnya, ia menyoroti bagaimana setiap tim telah beradaptasi dan berkembang dari waktu ke waktu, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performa mereka di lapangan.

"Setelah Timnas Indonesia dikalahkan Australia di Piala Asia 2023 lalu progresnya sangat bagus," katanya. Pengalaman tersebut tidak hanya menjadi pelajaran berharga, tetapi juga menjadi motivasi bagi Timnas Indonesia untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas permainan mereka. Di sisi lain, Australia yang kini berada di bawah asuhan Tony Popovic juga menunjukkan perkembangan yang mengesankan, menjadikan laga mendatang sebagai pertandingan yang dinantikan.

"Shin Tae-yong membawa perubahan cepat. Begitu pula Australia di tangan Tony Popovic. Ini akan jadi laga seru," ucapnya. Dengan kedua pelatih yang memiliki visi dan pendekatan berbeda, pertandingan ini diharapkan dapat menyajikan aksi-aksi menarik dan strategi yang inovatif. Para penggemar sepak bola tentu berharap dapat menyaksikan pertandingan yang kompetitif dan penuh kejutan, mengingat kedua tim telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan ini.

Kemampuan Pemain Australia Masih Standar

Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, saat melawan Australia pada laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9/2024). (Bola.com/Abdul Aziz) - Bola.com... Selengkapnya

Raja Isa menyatakan bahwa hal yang menarik untuk ditunggu adalah bagaimana perubahan penampilan Timnas Indonesia di bawah bimbingan Patrick Kluivert. Dengan adanya tambahan pemain naturalisasi baru, diharapkan Jay Idzes dan rekan-rekannya dapat tampil lebih baik lagi.

"Patrick Kluivert membawa budaya sepakbola Eropa. Pemain diaspora Timnas Indonesia yang mayoritas dari Belanda pasti paham gaya permainan yang dipakai Patrick Kluivert. Soal taktik bermain pun pasti sedikit berubah. Ini membuat Australia harus waspada," katanya.

Menurut Raja Isa, kualitas rata-rata pemain Australia tidak berada di tingkat keterampilan yang sangat tinggi.

"Level skill pemain Australia biasa saja. Tidak seperti level grade tertinggi pemain Eropa. Yang membedakan adalah spirit dan mental di lapangan. Apalagi sekarang tekanan berat justru ada di tim Australia. Jadi saya optimis Timnas Indonesia bisa mencuri poin di Sydney," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang menggunakan Artificial Intelligence dari Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya