Rahasia Membuka Pintu Rezeki Rumah Tangga: Atasi Seret Keuangan dengan Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah "rumah seret rezeki" yang merujuk pada kondisi di mana sebuah rumah diyakini memiliki energi yang kurang harmonis sehingga dapat menghambat kelancaran rezeki dan kesejahteraan bagi penghuninya. Kepercayaan ini banyak dipengaruhi oleh prinsip feng shui serta tradisi budaya lainnya yang menekankan pentingnya keseimbangan energi dalam lingkungan tempat tinggal.

Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, banyak orang masih mempercayai dan menerapkan prinsip-prinsip ini saat memilih atau mendesain tempat tinggal mereka. Lebih dari sekadar aspek fisik, konsep rumah pembawa rezeki juga berkaitan dengan faktor psikologis dan spiritual. Rumah yang terasa sumpek, gelap, atau tidak nyaman dapat menciptakan suasana yang menekan dan mengurangi semangat serta motivasi penghuni.

Oleh karena itu, menerapkan langkah-langkah untuk memperbaiki energi dalam rumah dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, sehat, dan kondusif bagi rezeki serta kesejahteraan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka pintu rezeki rumah tangga, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2025).

Rumah yang kotor, berantakan, dan penuh dengan barang-barang tidak terpakai bisa menciptakan suasana yang sumpek dan energi negatif yang menghambat aliran keberuntungan. Oleh karena itu, penting untuk rutin membersihkan rumah, menyingkirkan barang yang sudah tidak terpakai, serta menata ruang dengan lebih rapi.

Pastikan setiap sudut rumah mendapatkan perhatian, termasuk area yang sering terlupakan seperti gudang, bawah tempat tidur, dan loteng. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman:

"An-nazhaafatu minal imaan" (HR. Muslim).

Kehadiran unsur alam seperti tanaman hijau, air, dan cahaya matahari dapat membantu menciptakan energi yang lebih positif dan segar dalam rumah. Anda dapat menempatkan tanaman hias di sudut-sudut rumah, membuat kolam ikan atau air mancur kecil, serta membuka tirai atau jendela agar cahaya matahari dapat masuk dengan leluasa.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 10:

"Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu."

Lingkungan sosial yang harmonis juga berperan penting dalam menciptakan energi positif dalam rumah. Memelihara hubungan baik dengan keluarga dan tetangga, saling menghormati, dan menghindari konflik dapat membantu menciptakan suasana yang lebih damai dan tenteram. Hal ini sesuai dengan pesan Rasulullah SAW yang menyatakan pentingnya menjaga silaturahmi:

"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Elemen dekoratif seperti lukisan, patung, atau hiasan dinding yang memiliki makna positif dan inspiratif dapat membantu menciptakan energi yang lebih baik dalam rumah. Anda dapat memilih karya seni yang menggambarkan keindahan alam, kebahagiaan, atau nilai-nilai spiritual yang sesuai dengan keyakinan Anda.

Namun, pastikan untuk menghindari elemen yang mengandung unsur syirik atau bertentangan dengan ajaran Islam.

Udara yang segar dan pencahayaan yang cukup juga penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan positif. Anda dapat memasang ventilasi yang memadai, menggunakan penghisap udara atau penyaring, serta memanfaatkan pencahayaan alami dari jendela atau skylight. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal.

Di atas segalanya, penting untuk selalu berdoa dan memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang halal dan berkah. Ingatlah bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT, dan kita hanya dapat berusaha dan berikhtiar sesuai dengan kemampuan kita. Dengan memperbaiki kondisi rumah, diharapkan energi positif akan mengalir dengan lancar dan membuka pintu keberuntungan bagi seluruh penghuni.

Doa agar rezeki lancar ini sebelumnya pernah dibacakan oleh Nabi Isa AS.

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Arab Latin: Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."

Terdapat pula doa meminta rezeki lainnya yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika dilanda kesulitan.

رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Arab Latin: Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku."