Liputan6.com, Jakarta Bagi umat Muslim di Indonesia, ucapan Minal Aidin Wal Faizin sudah tidak asing lagi, terutama pada saat perayaan Idul Fitri. Namun, meskipun sudah sering digunakan, penulisan dan makna dari ucapan ini masih sering disalahartikan. Banyak orang yang menggunakan kalimat ini dengan cara yang keliru, baik dalam tulisan maupun pengucapan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara penulisan Minal Aidin Wal Faizin yang benar, serta arti dari ungkapan tersebut. Penulisan yang tepat dan pemahaman makna yang benar akan membuat ucapan ini lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran Islam. Terlebih, ucapan ini sering kali dipadukan dengan kalimat "mohon maaf lahir dan batin," yang juga tidak tepat jika digabungkan dengan Minal Aidin Wal Faizin.
Advertisement
Baca Juga
Simak informasi lengkapnya di bawah ini untuk mengetahui cara yang benar dalam menulis dan mengucapkan Minal Aidin Wal Faizin, dirangkum Liputan6, Selasa (25/3).
Advertisement
Penulisan 'Minal Aidin Wal Faizin' yang Benar
Penulisan yang benar dalam bahasa Arab adalah مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ, dan transliterasinya dalam huruf Latin adalah 'Minal 'Aidin wal Faizin'. Perhatikan tanda apostrof (') pada 'Aidin yang merepresentasikan huruf 'Ain (ع) dalam bahasa Arab. Penulisan lain seperti 'minal aidin wal faidzin' atau variasi lainnya kurang tepat secara ejaan Arab.
Penting untuk memperhatikan detail penulisan ini agar makna dan doa yang terkandung di dalamnya tersampaikan dengan tepat. Ketepatan penulisan mencerminkan keseriusan kita dalam menyampaikan doa dan harapan kebaikan di hari raya Idul Fitri.
Meskipun penulisan yang tepat penting, yang terpenting adalah niat tulus di balik ucapan tersebut. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang kembali ke fitrah dan meraih kemenangan.
Advertisement
Arti dari Minal Aidin Wal Faizin
Ucapan Minal Aidin Wal Faizin berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti penting bagi umat Muslim. Secara harfiah, minal aidin berarti "golongan yang kembali" dan wal faizin berarti "golongan yang menang." Dengan demikian, arti lengkapnya adalah "semoga kita termasuk golongan yang kembali fitrah (suci) dan golongan yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu)."
Ucapan ini menyiratkan harapan untuk mencapai kesucian dan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Meski demikian, ucapan ini nyatanya tidak populer di wilayah Timur Tengah (Arab) sebagai ucapan saat hari raya Idul Fitri.
Salah Kaprah dalam Penggunaan di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan Minal Aidin Wal Faizin sering kali disalahartikan dan disandingkan dengan "mohon maaf lahir dan batin." Hal ini merupakan kekeliruan karena Minal Aidin Wal Faizin sebenarnya tidak ada kaitannya dengan permohonan maaf.
Ucapan ini lebih berkaitan dengan harapan agar seseorang kembali fitrah setelah menjalani puasa di bulan Ramadan dan meraih kemenangan dalam perjuangan melawan hawa nafsu. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mencampurkan dua ucapan ini agar tidak terjadi kekeliruan makna.
Menurut sejarahnya sendiri, ucapan minal aidin wal faizin tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya (Salafus Salih). Kalimat ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya.
Advertisement
Contoh Kalimat 'Minal Aidin Wal Faizin'
Berikut beberapa contoh kalimat yang menggunakan 'Minal Aidin Wal Faizin':
- "Selamat Idul Fitri 1445 H, Ja'alanallahu minal 'Aidin wal Faizin. Semoga kita semua kembali fitrah dan meraih kemenangan."
- "Minal 'Aidin wal Faizin, Taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf atas segala kesalahan." (Perhatikan bahwa permintaan maaf merupakan ungkapan terpisah)
- "Di hari yang fitri ini, saya mengucapkan Minal 'Aidin wal Faizin. Semoga kita semua diberkahi Allah SWT."
- "Selamat Lebaran, Minal 'Aidin wal Faizin. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan."
Perlu diingat bahwa permintaan maaf merupakan ungkapan terpisah dan tidak termasuk dalam arti 'Minal Aidin Wal Faizin'. Ungkapan ini lebih tepat disebut sebagai doa dan harapan kebaikan untuk sesama muslim di hari kemenangan.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Penulisan Minal Aidin Wal Faizin:
Apa arti sebenarnya dari Minal Aidin Wal Faizin?
Minal Aidin Wal Faizin berarti "semoga kita termasuk golongan yang kembali fitrah dan meraih kemenangan."
Bagaimana penulisan yang benar dalam huruf Latin dan Arab?
Dalam huruf Latin, penulisan yang benar adalah Minal Aidin Wal Faizin. Sedangkan dalam bahasa Arab, ditulis sebagai مِنَ الْعَائِدِينَ وَالْفَائِزِينَ.
Apa yang salah jika Minal Aidin Wal Faizin disandingkan dengan "mohon maaf lahir dan batin"?
Menggabungkan Minal Aidin Wal Faizin dengan "mohon maaf lahir dan batin" adalah salah karena maknanya tidak terkait; yang benar adalah Minal Aidin Wal Faizin lebih berkaitan dengan doa kemenangan dan kesucian setelah Ramadan.
Apa ucapan lengkap dari Minal Aidin Wal Faizin?
Ucapan lengkapnya adalah Ja'alanallahu minal 'aidin wal faizin, yang artinya "Semoga Allah menjadikan kita termasuk golongan yang kembali fitrah dan meraih kemenangan."
Kapan biasanya ucapan Minal Aidin Wal Faizin digunakan?
Ucapan ini sering digunakan saat Hari Raya Idul Fitri sebagai ucapan selamat dan doa setelah bulan Ramadan.
Advertisement
