Sukses

Istri Rugi Rp100 Juta Gara-gara di-Prank Suami, Menyesal Bertindak Gegabah

Kisah viral tentang istri yang rugi Rp100 juta akibat prank suaminya di media sosial

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita membagikan pengalaman mengejutkannya di media sosial, mengungkapkan bahwa dia telah menjadi korban prank kejam yang dilakukan oleh suaminya, yang berujung pada kerugian finansial sebesar 100 juta rupiah (sekitar £8.000).

Prank tersebut, meski berawal dari niat suaminya untuk bercanda, justru berakhir dengan perasaan terluka yang mendalam dan perdebatan panjang tentang siapa yang sebenarnya salah.

Berawal dari momen menikmati waktu bersama di atas kapal, sang suami tiba-tiba mengungkapkan bahwa ia telah berselingkuh dengan ekspresi yang sangat serius kepada sang istri.

Pernyataan itu tentunya sukses membuat sang wanita tersebut terkejut dan hatinya sangat terluka, pasalnya suaminya belum pernah bercanda tentang hubungan mereka sebelumnya.

Cerita wanita rugi Rp100 juta karena diprank suaminya ini dilansir Liputan6.com dari Mirror.co.uk pada Selasa (23/4/2025).

2 dari 3 halaman

Sang Wanita Bertindah Impulsif

Dalam keadaan bingung dan marah, wanita ini pun bertindak impulsif. Tanpa berpikir panjang, dia langsung melepas cincin kawinnya yang sangat berarti baginya dan melemparkannya ke laut.

Baginya, tindakan itu adalah respons alami terhadap pengkhianatan yang dia yakini terjadi. Namun, tak lama setelahnya, suaminya pun mengungkapkan bahwa itu semua hanya lelucon, sebuah prank yang sama sekali tidak ia maksudkan dengan serius.

Meski suaminya menganggap dirinya hanya sedang bercanda, wanita ini merasa sangat dihina dan terluka, terutama setelah menyadari bahwa cincin sentimental yang bernilai lebih dari 100 juta rupiah itu telah hilang begitu saja.

3 dari 3 halaman

Terlibat dalam Perdebatan Panjang

Kedua belah pihak kini terjebak dalam perdebatan panjang tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Suaminya bersikeras bahwa reaksi istrinya terlalu berlebihan dan bahwa lelucon tersebut seharusnya tidak perlu dipermasalahkan.

Namun, wanita ini merasa bahwa lelucon tentang perselingkuhan itu sangat melukai perasaannya, dan meski dia telah meminta maaf atas tindakan impulsifnya, dia tetap merasa bahwa suaminya lah yang sebenarnya bersalah karena telah melangkahi batas dengan prank tersebut.