5 Rekomendasi Kampung Wisata di Indonesia, Unik dan Menarik

Liputan6.com, Jakarta ​Indonesia, dengan kekayaan budaya dan alamnya yang melimpah, menawarkan berbagai destinasi wisata yang unik dan menarik. Salah satu pilihan yang semakin populer adalah kampung wisata, di mana pengunjung dapat merasakan kehidupan masyarakat lokal secara langsung. Kampung wisata ini tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga memperkenalkan tradisi, seni, dan kearifan lokal yang khas dari masing-masing daerah.​

Mengunjungi kampung wisata memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan destinasi wisata konvensional. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, belajar tentang budaya mereka, dan bahkan ikut serta dalam kegiatan sehari-hari. Berikut ini adalah lima rekomendasi kampung wisata di Indonesia yang unik dan menarik untuk dikunjungi.​

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, Bali, dan dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Desa ini mempertahankan tata ruang tradisional Bali dengan rumah-rumah yang tertata rapi dan jalanan yang bersih. Penduduk desa masih memegang teguh adat istiadat dan tradisi leluhur, seperti prinsip Tri Mandala dalam penataan ruang.

Pengunjung dapat menyaksikan upacara adat, belajar membuat canang sari, dan menikmati suasana desa yang tenang dan asri. Keunikan dan keindahan Desa Penglipuran menjadikannya destinasi wisata budaya yang menarik di Bali.​

Desa Nglanggeran terletak di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, dan dikenal dengan Gunung Api Purba Nglanggeran yang menjadi daya tarik utamanya. Pengunjung dapat mendaki gunung ini untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dari puncaknya.

Selain itu, desa ini juga menawarkan berbagai aktivitas seperti membuat kerajinan tangan dan topeng batik, serta menjelajahi Embung Nglanggeran dan Air Terjun Kedung Kandang. Keramahan penduduk setempat menambah kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. Desa Nglanggeran merupakan contoh sukses desa wisata yang menggabungkan keindahan alam dan budaya lokal.​

Desa Wae Rebo terletak di pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur, dan dikenal sebagai "desa di atas awan" karena lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Desa ini hanya dapat dicapai dengan trekking selama beberapa jam, namun keindahan alam dan budaya yang ditawarkan sepadan dengan usaha yang dilakukan.

Wae Rebo memiliki tujuh rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang, yang menjadi ciri khas desa ini. Pengunjung dapat merasakan kehidupan masyarakat adat Manggarai yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat mereka. Suasana tenang dan pemandangan alam yang memukau menjadikan Wae Rebo destinasi wisata budaya yang unik di Indonesia.​

Desa Pentingsari terletak di lereng Gunung Merapi, sekitar 22,5 km dari pusat kota Yogyakarta. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan keindahan alam, pertanian, seni tradisional, dan kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. Pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti bertani, membuat kerajinan tangan, dan belajar seni tradisional seperti gamelan dan tari punakawan.

Desa Pentingsari telah mendapat penghargaan sebagai salah satu dari 100 Top Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Dunia versi Global Green Destinations Days pada tahun 2019. Kombinasi antara keindahan alam dan pelestarian budaya menjadikan desa ini destinasi wisata yang menarik di Yogyakarta.​

Kampung Pelangi terletak di Randusari, Semarang, Jawa Tengah, dan dikenal dengan rumah-rumahnya yang dicat dengan warna-warni cerah. Transformasi kampung ini menjadi destinasi wisata dimulai dari inisiatif pemerintah setempat untuk memperindah lingkungan dan menarik wisatawan.

Lebih dari 200 rumah dicat dengan berbagai warna, dilengkapi dengan mural dan lukisan 3D yang menarik. Keunikan visual kampung ini menjadikannya populer di kalangan wisatawan dan pengguna media sosial. Kampung Pelangi merupakan contoh sukses revitalisasi lingkungan yang berdampak positif pada ekonomi dan pariwisata lokal.​

1. Apa itu kampung wisata? Kampung wisata adalah desa yang dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis budaya, alam, atau kreativitas lokal.
2. Apa tujuan utama pengembangan kampung wisata? Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal melalui pariwisata berkelanjutan.
3. Apa saja jenis kampung wisata yang ada di Indonesia? Jenisnya meliputi kampung wisata alam, budaya, kreatif, dan kombinasi dari ketiganya.
4. Siapa yang bertanggung jawab mengelola kampung wisata? Pengelolaan kampung wisata biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat dengan dukungan pemerintah dan pihak terkait.
5. Apa manfaat kampung wisata bagi masyarakat lokal? Meningkatkan pendapatan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan komunitas.