Liputan6.com, Jakarta - Anggota Polda Metro Jaya dan seluruh Polres di DKI Jakarta kembali melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2014. Simulasi digelar di dalam ruang sidang dan di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Sebanyak 400 anggota kepolisian dilibatkan. Di antaranya menjadi peserta pemilu atau perwakilan anggota partai politik. Saat akan dimulai, puluhan polisi yang bertugas menjadi peserta parpol diperiksa dan disterilkan puluhan anggota polisi.
Pantauan Liputan6.com di ruang sidang KPU, barang bawaan perwakilan parpol digeledah. Tak hanya itu, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala perwakilan parpol pun tak luput dari sentuhan sterilisasi pemeriksaan dari barang yang membahayakan.
Saat memasuk ruang sidang, puluhan perwakilan peserta parpol tersebut masih bejalan tertib. Setelah semua masuk dan menempati tempat duduk yang disediakan, sidang pun siap digelar dengan diawali menyanyikan lagu Padamu Negeri.
"Pemeriksaan ini penting dilakukan, karena potensi-potensi membahayakan bisa terjadi pada saat nanti penghitungan suara tingkat nasional di KPU. Kita sterilkan dari barang bawaan yang dibawa peserta sidang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Gedung KPU.
Selain itu, tambahnya, sebagian anggotanya juga ada yang bertindak sebagai partisipasi parpol yang berada di halaman Gedung KPU. "Ada puluhan di halaman Gedung KPU," ujar Rikwanto.
Dalam simulasi kali ini, polisi yang dilibatkan lebih sedikit dibanding saat simulasi pengamanan pemilu di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Senin 10 Januari, yang mencapai 1.371 orang.
"Ini lebih kepada teknis sidang pleno finalisasi penghitungan suara ya. Jadi ada yang harus disimulasikan seperti peserta sidang yang tidak puas karena merasa dicurangi, jadi kita fokus mengamankan keselamatan para pimpinan KPU yang memimpin sidang," pungkas Rikwanto.
Simulasi Pengamanan Pemilu 2014 di KPU, Polisi Jadi Anggota Parpol
Anggota Polda Metro Jaya dan seluruh Polres di DKI Jakarta kembali melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2014.
diperbarui 11 Feb 2014, 09:41 WIBDiterbitkan 11 Feb 2014, 09:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alasan Miris Keluarga Putuskan Menjual Rumah Musik Harry Roesli di Bandung
Top 3: PPN Barang Mewah Berlaku 1 Januari 2025, Apa Saja Risikonya?
Top 3 Islami: Bolehkah Istri Gugat Cerai Suami yang Tak Mencukupi Nafkah Keluarga? Simak Penjelasan Buya Yahya
Logitech G Luncurkan Keyboard Gaming PRO X TKL RAPID, Tawarkan Pengalaman Lebih Presisi
Memahami Fungsi RAM dan Perannya dalam Kinerja Komputer
Fungsi Nukleus pada Sel Tumbuhan: Pengendali Utama Aktivitas Seluler
Cuaca Hari Ini Rabu 18 Desember 2024: Hujan Diperkirakan Guyur Jabodetabek Siang Hari Ini
Arti Mimpi Menggendong Bayi Laki-laki: Makna dan Tafsir Lengkap
Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
Gandeng Google, Hyundai Bakal Sematkan Fitur Navigasi Baru untuk Kendaraan Anyarnya
CEO Ini Ungkap Tanda Bahaya Utama saat Wawancara Kerja
Dicuekin Erik ten Hag, Bek Senior Manchester United Malah Jadi Andalan Ruben Amorim