Liputan6.com, Makassar- Pasca pengeroyokan, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Amir Ilyas, masih mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Grestalina, Makassar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (11/4/2014), meski sudah membaik, namun kondisinya masih terlihat lemah.
Amir Ilyas menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok warga dan KPPS di TPS 05 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, saat meminta formulir C1 yang berisi jumlah pemilih tetap.
Advertisement
Saat berada di TPS, bukannya diberi formulir C1, Ketua KPPS dan sejumlah warga malah melakukan penyerangan. Akibat penyerangan itu, Ketua Panwaslu Makassar mengalami luka memar di sekujur tubuh.
Dalam pengeroyokan itu, selain Ketua Panwaslu Makassar, 5 anggota dan staf Panwaslu Makassar juga mengalami perlakuan yang sama, meski luka yang dialami tidak terlalu parah.
Aparat kepolisian dari Polrestabes Kota Makassar berjanji akan menindak tegas panitia dan KPPS yang terlibat dalam pemukulan Ketua Panwaslu Makassar, Amir Ilyas.
Saat ini, sejumlah saksi terkait pengeroyokan sudah dimintai keterangan oleh polisi untuk pengusutan lebih lanjut.