Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) belum tentu hadir pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP yang digelar hari ini di Bogor, Jawa Barat. Mukernas yang digelar pada 23-24 April ini rencananya dibuka pukul 14.00 WIB.
"Pak SDA belum tentu bisa hadir di Mukernas Bogor. Semuanya berhenti di rapat semalam (pleno). Artinya tak ada pemberhentian. Tetap Ketum Pak Suryadharma, Sekjen Romahurmuziy, jadi clear ya," kata Wasekjen PPP Isa Muchsin saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Isa menyatakan, mukernas yang digagas kubu Romahurmuziy alias Romi dan Waketum Emron Pangkapi tidak memenuhi syarat dan dasar legitimasi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai dan hasil Mukernas PPP di Bandung, Jawa Barat, pada Februari 2014.
"Ya (mukernas) itu kan acara kongkow-kongkow saja. Nggak ada di agenda hasil Rapimnas lalu yang di Bandung," ujarnya.
Isa menjelaskan, mengacu pada putusan Rapimnas Bandung serta fatwa yang dikeluarkan Ketua Majelis Syariah DPP PPP Maimun Zubair Selasa 22 April malam, maka hanya ada satu agenda berikutnya, yakni rapimnas yang dilaksanakan setelah hasil pemilu legislatif (pileg).
Pada rapimnas itu juga akan membahas rencana koalisi dan dukungan capres dan cawapres pada Pemilu 2014. "Rapimnas itu akan dilaksanakan sekitar bulan Mei. Nanti di situ yang mengundang itu Ketum dan Sekjen, itu yang resmi," sambungnya.
Dia menambahkan, seandainya SDA menghadiri Mukernas Bogor, maka dia akan datang bersama Dewan Majelis Syariah. "Kalau Pak SDA datang pasti sama Mbah Maemoen (Ketua Majelis Syariah DPP KH Maemoen Zubair)," tandas Isa.
Islah atau damai atas konflik internal PPP antara kubu Suryadharma Ali selaku ketua umum dengan kubu Sekretaris Jenderal Romahurmuziy atau Romi telah dilakukan. Acara itu digelar pada Selasa 22 April 2014 malam.
"Setelah sekian kali, seruan saya sejak pekan lalu untuk terjadinya islah, alhamdulillah semalam telah terjadi pertemuan islah di Hotel Parklane, Jakarta sekitar pukul 21.00-23.30 WIB," kata Romi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Pertemuan tersebut dipimpin ketua Majelis Syariah DPP KH Maemoen Zubair, dihadiri oleh SDA, Waketum Hasrul Azwar dan Lukman Saifudin, serta ketua Majelis Pertimbangan DPP KH Zarkasih Nur.
Advertisement
(Shinta Sinaga)