Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengancam akan membawa permasalahan sengketa pemilu legislatif 2014 ke Mahkamah Konstitusi.
Sekretaris tim advokasi DPP PKS Yanuar Arif Wibowo mengatakan, persoalan tersebut akan dibawa ke MK karena rekapitulasi tidak transparan sejak di tingkat kelurahan, khususnya di daerah Banten. Selain itu, mereka juga tidak memegang lembaran C1.
"PKS mempersiapkan membawa ke MK carut marut rekapitulasi seperti ini," ujar Yanuar di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (26/4/2014).
Menurut dia, beberapa kabupaten tidak transparan saat melakukan rekapitulasi. Misalnya di Lebak dan Pandeglang, Jawa Barat. Yanuar mengklaim beberapa saksi partai politik juga menemukan hal serupa.
"Makanya ditelusuri angka-angkanya. Jangan nanti terus menggelembung nggak jelas arahnya. Kalau bisa C1 plenonya yang dibuka otentiknya itu. Itu kan sekian lembar aja. Kita hitung ulang," tandas Yanuar.
Hingga Sabtu kemarin, Komisi Pemilihan Umum baru menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara pemilu legislatif di Provinsi Bangka Belitung.
PKS Ancam Bawa Sengketa Pemilu Ke Mahkamah Konstitusi
Persoalan tersebut akan dibawa ke MK karena rekapitulasi tidak transparan sejak di tingkat kelurahan, khususnya di daerah Banten.
diperbarui 26 Apr 2014, 23:00 WIBDiterbitkan 26 Apr 2014, 23:00 WIB
Bendera PKS terus dikibarkan oleh para kader selama berlangsungnya Kampanye Akbar PKS di Stadion GBK Jakarta (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Wirausaha: Memahami Konsep dan Pentingnya dalam Ekonomi Modern
Keluarga Chika, Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza Berharap Ada Keajaiban
Fungsi Minyak Kemiri: Manfaat dan Cara Penggunaan untuk Rambut dan Kulit
Fungsi Transmisi: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja
Fungsi Motherboard dan Komponen Utamanya dalam Sistem Komputer
Memahami Arti Manipulatif: Definisi, Ciri, dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari
Harga Emas Loyo Terseret Rencana Kebijakan Donald Trump
JCC Berganti Nama Jadi JICC, Pengelola Baru Janjikan Tetap Gelar Event Meski Kasus Hukum Masih Berlangsung
Apple Siapkan iPad Pro OLED 2025: Apa yang Baru?
Petani Miskin Sowan Ingin Naik Haji, Mbah Kholil Bangkalan Beri Benda Ini lantas Hal Menakjubkan Terjadi
Menang di Liga Europa, Pemain yang Bakal Dijual Manchester United Jadi Sorotan Ruben Amorim
Mensesneg Prasetyo Sebut Sistem PPDB Zonasi Tidak Dihapus