Menang Konvensi, Dahlan: Ibarat Dapat Coklat Tapi Diambil Orang

Berdasaran hasil 3 survei, nama Dahlan Iskan menduduki peringkat pertama mengalahkan 10 peserta konvensi lainnya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 16 Mei 2014, 19:40 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 19:40 WIB
Tak Jadi Capres, Dahlan Iskan Pasrah
Dahlan Iskan hadiri diskusi di Padepokan Demi Indonesia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat telah mengumumkan pemenang konvensi. Berdasarkan hasil 3 survei, nama Dahlan Iskan menduduki peringkat pertama mengalahkan 10 peserta konvensi lainnya.

Meski begitu, rencana Dahlan untuk maju sebagai capres dari Demokrat bakal kandas lantaran Demokrat dikabarkan akan meminang Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai capres pada Pilpres 2014. Lantas apa kata Dahlan terkait pilihan Demokrat itu?

"Ibaratnya, dapat coklat yang enak tapi coklat sudah diambil orang. Atau, seperti dapat coklat, saya nggak dapat makan " kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Meski mengaku senang menjuarai konvensi, Dahlan menyatakan tetap bersikap realistis. Ia menegaskan akan kian sulit atau mustahil jadi capres atau cawapres.

"Saya berharap (capres), saya artinya nggak realistis. Semua yang berpikir sehat itu biasanya punya sikap realistis," ucap dia.

"Orang berpikir sehat tapi nggak realistis, itu kelihatan lucu atau aneh. Kelihatan seperti sumur cari timba," imbuh dia.

Dahlan mengaku ini merupakan bagian dari usahanya untuk memajukan bangsa. "Namanya usaha menang, usahanya punya capres sendiri. Saya minta maaf ke Demokrat nama saya nggak bisa," tukas Dahlan.

Berikut hasil konvensi Demokrat yang diumumkan pada Jumat (16/5/2014):

1. Dahlan Iskan
LSI: Januari 15,2 persen, Mei 17,5 persen
Populi: Januari 21,7 persen, Mei 23 persen
MarkPlus: Januari 15,7 persen, Mei 18,7 persen

2. Pramono Edhie Wibowo
LSI: Januari 6 persen, Mei 4,3 persen
Populi: Januari 2,8 persen, Mei 3,4 persen
MarkPlus: Januari 1,6 persen, Mei 1,7 persen

3. Marzuki Alie
LSI: Januari 5 persen, Mei 4,3 persen
Populi: Januari 5,6 persen, Mei 6 persen
MarkPlus: Januari 1,4 persen, Mei 1,9 persen

4. Gita Wirjawan
LSI: Januari 2,9 persen, Mei 2,8 persen
Populi: Januari 3,5 persen, Mei 3,9 persen
MarkPlus: Januari 2,4 persen, Mei 2,5 persen

5. Anies Baswedan
LSI: Januari 2,6 persen, Mei 2,4 persen
Populi: Januari 2,9 persen, Mei 2,9 persen
MarkPlus: Januari 1,4 persen, Mei 1,4 persen

6. Ali Masykur Musa
LSI: Januari 2,4 persen, Mei 1,5 persen
Populi: Januari 2,9 persen, Mei 3,4 persen
MarkPlus: Januari 0,5 persen, Mei 0,8 persen

7. Hayono Isman
LSI: Januari 1,2 persen, Mei 0,6 persen
Populi: Januari 0,6 persen, Mei 3,5 persen
MarkPlus: Januari 0,2 persen, Mei 0,2 persen

8. Irman Gusman
LSI: Januari 1,1 persen, Mei 1,5 persen
Populi: Januari 1,7 persen, Mei 1,2 persen
MarkPlus: Januari 0,5 persen, 1,2 persen

9. Sinyo Harry Sarundajang
LSI: Januari 0,9 persen, Mei 1,1 persen
Populi: Januari 0,7 persen, Mei 1,2 persen
MarkPlus: Januari 0,8 persen, Mei 0,7 persen

10. Endriartono Sutarto
LSI: Januari 0,9 persen, Mei 0,7 persen
Populi: Januari 0,6 persen, Mei 0,5 persen
MarkPlus: Januari 0,2 persen, Mei 0,2 persen

11. Dino Patti Djalal
LSI: Januari 0,5 persen, Mei 0,4 persen
Populi: Januari 0,2 persen, Mei 0,5 persen
MarkPlus: Januari 0,1 persen, Mei 0,1 persen

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya