Syarief Hasan: Duet Ical-Pramono Diputus Lewat Rapimnas 2 Parpol

Menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, komunikasi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar sudah berjalan.

oleh Widji Ananta diperbarui 18 Mei 2014, 17:03 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2014, 17:03 WIB
Golkar-Demokrat Bentuk Poros Baru, Usung Ical-Pramono Edhie
Jumlah suara Golkar dan Demokrat, yakni 24,94% bisa memenuhi persyaratan pengusungan capres.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar dan Partai Demokrat sama-sama menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari ini. Keputusan kedua parpol itu terkait langkah yang akan diambil pada pilpres nanti akan ditentukan usai Rapimnas. Termasuk dengan wacana duet Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dengan ipar Ketum Partai Demokrat SBY.

"Kan kesepakatannya yang awal akan dibawa ke masing-masing Rapimnas dan memang belum ada keputusan apapun," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, komunikasi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar sudah berjalan. Semakin hari semakin intensif.

"Komunikasi masih berjalan dengan Golkar. Nanti bisa berkembang opsi (koalisi) tersebut," ujar Syarif.

Syarif juga mengakui, 2014 ini adalah tahun politik yang cukup sulit bagi partainya. Apalagi Partai Demokrat tidak bisa mengajukan capresnya sendiri karena perolehan suara saat Pileg 2014 lalu hanya sebesar 10%. Jauh dari target yang ditetapkan.

Partai Demokrat belakangan dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai Golkar dan membentuk poros ketiga. Kedua petinggi partai sepakat mengusung Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo sebagai pasangan capres-cawapres.

Bahasan mengenai pembentukan poros itu akan diputuskan sesudah kedua parpol selesai menggelar Rapimnas yang sama-sama digelar hari ini.

Sementara itu, terkait Pilpres 2014, Partai Demokrat belakangan dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai Golkar dan membentuk poros ketiga. Kedua petinggi partai sepakat mengusung Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo sebagai pasangan capres-cawapres.

Bahasan mengenai pembentukan poros itu akan diputuskan sesudah kedua parpol selesai menggelar Rapimnas yang sama-sama digelar hari ini.

- See more at: http://news.liputan6.com/read/2051226/jelang-rapimnas-demokrat-sby-pamer-foto-masa-muda#sthash.cWUFGeIr.dpuf

Partai Golkar dan Partai Demokrat sama-sama menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari ini. Keputusan kedua parpol itu terkait langkah yang akan diambil pada pilpres nanti akan ditentukan usai Rapimnas. Termasuk dengan wacana duet Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan ipar Ketum Partai Demokrat SBY.

"Kan kesepakatannya yang awal akan dibawa ke masing-masing Rapimnas dan memang belum ada keputusan apapun," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Menteri Koperasi dan UKM itu mengatakan, komunikasi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar sudah berjalan. Semakin hari semakin intensif.

"Komunikasi masih berjalan dengan Golkar. Nanti bisa berkembang opsi (koalisi) tersebut," ujar Syarif.

Syarif juga mengakui, 2014 ini adalah tahun politik yang cukup sulit bagi partainya. Apalagi Partai Demokrat tidak bisa mengajukan capresnya sendiri karena perolehan suara saat Pileg 2014 lalu hanya sebesar 10%. Jauh dari target yang ditetapkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya