Dipanggil SBY, Prabowo-Ha​tta Batal Bertemu Guruh Soekarnopu​tra

Namun Fadli Zon dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Mujani akan bertandang ke rumah Guruh.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 19 Mei 2014, 21:53 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 21:53 WIB
prabowo Hatta
(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Guruh Soekarnoputra pada pukul 19.00 WIB tadi, batal dilaksanakan. Sebab, Prabowo dan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mendadak dipanggil ke rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat di Puri Cikeas Indah, Gunungputri, Bogor, Jawa Barat.

"Pak Prabowo dipanggil SBY tiba-tiba. Jadi agenda malam ini kita jadwalkan ulang," ungkap Amazon, anggota DPP PAN di kediaman Guruh, Jalan Sriwijaya Raya Nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta Senin (19/5/2014) malam.

Namun, ia memastikan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani akan bertandang ke rumah Guruh malam ini. Hanya, untuk waktu kedatangannya belum dapat dipastikan, karena baik Fadli Zon maupun Muzani juga baru tiba di Cikeas.

"Fadli Zon akan ke sini menemui Mas Guruh. Pasti datang ke sini, tapi belum tahu jamnya," jelas Amazon.

Menurut Amazon, keduanya bertugas sebagai penghubung. Mereka akan menerima pernyataan sikap dari Guruh, kemudian disampaikan kepada Prabowo. Rencananya, usai pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) besok, Prabowo akan ke rumah Guruh.

Dijadwalkan, besok pada pukul 10.00 WIB, Prabowo dan Hatta akan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Selanjutnya, pasangan capres-cawapres yang diusung Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Golkar ini ke Masjid Sunda Kelapa di Menteng, Jakarta Pusat.

Setelah itu, duet Prabowo-Hatta menuju Museum Proklamasi, Jakarta Pusat bersama-sama dengan para ketua umum dari PPP, PKS, PAN, dan Partai Golkar. Lalu sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan akan berjalan kaki ke Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat untuk mendaftarkan Prabowo dan Hatta sebagai capres dan cawapres. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya