Liputan6.com, Timika - Hujan protes sudah mengawali rapat pleno sertifikasi suara dan penetapan kursi anggota DPRD Mimika, Papua yang baru dimulai di Kantor KPU Timika. Protes-protes tersebut mengalir dari sejumlah saksi dari 12 partai peserta pemilu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (26/5/2014), akibat protes yang bertubi-tubi, rapat pleno pun terpaksa diskorsing.
Kendati demikian, hujan protes terus berlanjut. Para saksi mempertanyakan kekurangan suara dari sejumlah calon anggota dewan. Mereka tidak terima karena pengurangan suara diduga dilakukan oleh anggota KPUD.
Meski diwarnai hujan protes, rapat pleno yang dikawal ketat aparat kepolisian itu tidak sampai ricuh. Setelah situasi reda, Ketua KPUD langsung menetapkan 35 kursi di DPRD Mimika dan membacakan nama 35 calon anggota dewan tersebut.
Para saksi partai yang masih protes disarankan menyampaikan laporan tentang dugaan kecurangan oleh komisioner KPUD yang telah melanggar aturan dalam penetapan kursi anggota DPRD. (Ado)
Hujan Protes Warnai Rapat Penetapan Calon Anggota DPRD Mimika
Para saksi tak terima adanya kekurangan suara dari sejumlah calon anggota dewan. Mereka menduga ada kecurangan yang dilakukan anggota KPUD.
diperbarui 27 Mei 2014, 04:12 WIBDiterbitkan 27 Mei 2014, 04:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik
Mimpi Melihat Banyak Buaya Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Arti Dismenore: Memahami Nyeri Haid dan Penanganannya
Ciri-Ciri Mimpi Basah yang Perlu Diketahui
Indonesia Kirim 6 Atlet ke Asian Winter Games 2025 Harbin
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Artis Larasati Nugroho
Nelayan Danau Limboto Ramai-Ramai Alih Pekerjaan, Kenapa?
Arti Mimpi Mayat: Makna Tersembunyi dan Interpretasi Spiritual
Syarat Pertama Bahagia Menurut UAH, Sitir Kisah Bilal bin Rabah