Persaingan 2 Pasangan Capres-Cawapres Semakin Ketat

Dalam survei yang dilakukan pada 1 hingga 9 Mei lalu oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), muncul beberapa data menarik.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2014, 05:16 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2014, 05:16 WIB
Deklarasi Kampanye Damai
KPU malam ini akan mengadakan acara Deklarasi Damai Pemilu Presiden rencananya acara ini akan dihadiri oleh kedua pasangan Capres dan Cawapres.

Liputan6.com, Jakarta Dalam survei yang dilakukan pada 1 hingga 9 Mei lalu oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI), muncul beberapa data menarik.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (5/6/2014), terutama terkait persaingan memperebutkan dukungan para calon pemilih dalam survei yang dilakukan di 7 provinsi besar di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK) sementara unggul di 5 provinsi yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul di Provinsi DKI Jakarta dan Banten dengan selisih sekitar 4,5 persen di Jakarta dan 7 persen di Banten.

Hal ini kemungkinan karena faktor Joko Widodo yang juga Gubernur DKI Jakarta serta gencarnya kampanye negatif yang mengungkapkan kelemahan masing-masing kandidat.

Namun alasan masyarakat memilih masih berkutat di soal figur bukan kapabilitas dan program para pasangan capres yang bertarung.

Hasil survei juga menunjukkan faktor pemilihan calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla berpengaruh pada kemampuan perolehan suara Hatta Rajasa berpengaruh menaikkan perolehan suara pasangan Prabowo Hatta di kawasan Indonesia Barat dan menurunkan perolehan di kawasan Indonesia Timur.

Sedangkan Jusuf Kalla menurunkan perolehan suara pasangan Jokowi-JK di kawasan Indonesia Barat dan menaikkan perolehan suara di Indonesia Timur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya