Liputan6.com, Jakarta - Ratusan relawan pendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) memadati lapangan parkir timur Senayan, Jakarta. Mereka melakukan apel siaga untuk mengamankan Pilpres dari tindak kecurangan, seperti money politics dan politik uang.
"Sore ini kita berkumpul, dalam rangka mengantisipasi dalam coblosan 9 Juli tidak ada kecurangan, tidak ada money politics," kata Jokowi di Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2014).
Menurut Jokowi, dalam mengantisipasi kecurangan, seluruh relawan harus mengawasi seluruh pergerakan mencurigakan di lingkungan tempat tinggalnya.
"Apa yang harus dilakukan, dilihat. Apakah ada orang yang memberikan uang kepada tetangga kita? Apakah ada nantinya saat pencoblosan? Ada usaha-usaha untuk curang? Yang memakai ikat kepala harus mengawasi semuanya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, kecurangan tersebut sangat mudah terjadi bila tidak diawasi. "Kita harus bergerak semuanya untuk mengawasi. Baik setelah pencoblosan. Kecurangan mudah, entah mengganti angka di TPS dan sebagainya."
"Kita berkumpul untuk 2 hal. Tidak ada curang dan tidak ada kecurangan dalam Pilpres," pungkas Jokowi.
Sementara tim pemenangan Jokowi-JK, Maruarar Sirait menambahkan, pada Pilpres 2014 potensi kecurangan akan ada. Maka itu, pria yang akrab disapa Ara itu mengimbau timnya agar mengawasi dengan ketat.
"Karena disadari ada potensi untuk curang, ada money politics, black campaign dan sebagainya. Tentu kita berharap Pemilu ini berlangsung dengan jujur dan adil, kan berjaga tidak ada salahnya," ujar Ara.
Ara menjelaskan, pergerakan relawan tersebut berasal dari inisiatif sendiri tanpa adanya paksaan. "Pak Jokowi menghargai ini. Mereka bergerak sendiri berdasarkan politik warga."
"Warga yang bergerak kumpulan dan jaringan sendiri. Mereka tidak dipaksa-paksa, mereka tumbuh dengan kesadaran sendiri. Relawan beda-beda ini bagus untuk partispasi politik," pungkas Ara.
Hindari Politik Uang, Jokowi Minta Relawan Awasi Pilpres 2014
Menurut Jokowi, kecurangan Pilpres 2014 sangat mudah terjadi bila tidak diawasi.
diperbarui 26 Jun 2014, 20:08 WIBDiterbitkan 26 Jun 2014, 20:08 WIB
Menggunakan mobil kap terbuka, pria kurus yang karib disapa Jokowi itu menyapa para pedagang dan warga.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Drama 9 Gol, Liverpool Makin Nyaman di Puncak Usai Bantai Tottenham Hotspur
Jazilul Sebut PKB Dukung PPN Menjadi 12 Persen: Kami Akan Kawal Stimulus Ekonominya
Iko Uwais Ungkap Alasan Tak Suka Makan Bubur Ayam dan Takut Kerupuk
Pecel Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Salam Sholat Sebaiknya Niatkan untuk Malaikat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Fadhilah Dahsyatnya
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya
Waspada Wabah Demam Berdarah Kongo, Inilah 4 Gejalanya
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir