Enggan Pengaruhi Rakyat Yogyakarta, Sultan Pilih Netral

Sri Sultan Hamengkubuwono X mempersilakan rakyat DIY untuk memilih pasangan capres dan cawapres sesuai keinginan masing-masing.

oleh Edward Panggabean diperbarui 01 Jul 2014, 20:33 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 20:33 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan Hamengku Buwono X (Fathi Mahmud)

Liputan6.com, Yogyakarta - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku netral dalam Pilpres 9 Juli 2014. Dia tak mau berjanji memberikan dukungan kepada kandidat pasangan capres dan cawapres yang ada, meski telah disambangi Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

"Saya tidak mau komentar ini. Saya tetap netral. Saya tidak pengaruhi warga Jogja," kata Sultan usai melepas Prabowo di Keraton Kilen yang merupakan kediamannya, Yogyakarta, Selasa (1/7/2014).

Sultan mengaku kedatangan Prabowo hanya bersilaturahmi sekaligus izin untuk melakukan kampanye di wilayah yang dipimpinnya. Dia menyatakan, tak mau terjebak dalam suasana pesta demokrasi yang akan berlangsung pekan depan.

"Siapapun yang menang, untuk dapat jadi presiden yang lebih baik. Dalam arti bermanfaat betul-betul untuk rakyat. Tanpa memihak," ucap Sultan.

Ia pun menolak mempengaruhi rakyatnya untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres. Ia mempersilakan rakyat DIY untuk memilih sesuai keinginan masing-masing. "Saya tidak ada urusan dengan pendukung," tegas Sultan.

Ia hanya mengimbau kepada pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta, dan Jokowi-JK untuk dapat memberikan yang terbaik kepada rakyat Indonesia bila terpilih nanti. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya