Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP yang juta mantan Wagub Jawa Tengah Rustriningsih dikabarkan mengalihkan dukungannya kepada pasangan capres nomor urut 1 Prabowo-Hatta. Namun pengalihan dukungan dari Rustriningsih itu tak membuat timses Jokowi-JK kalang kabut. Justru membuat semangat makin membara.
Berkaca pada pengalaman Pilgub 2013 lalu, dukungan yang diberikan Rustriningsih kepada Bibit Waluyo malah menghasilkan kemenangan signifikan pada cagub lawan, yakni Ganjar Pranowo. Berangkat dari pengalaman itu, timses Jokowi-JK berani menetapkan target tinggi.
"Semangat yang membara itu justru membuat tim pemenangan Jokowi berani menargetkan kemenangan 72% di Jawa Tengah. Padahal sebelum Rustri bergabung, target yang realistis hanya sekitar 68%," papar Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu (2/7/2014).
Hasto menjelaskan, dukungan Rustriningsih ke Prabowo-Hatta tidaklah mengejutkan. Dia menilai, strategi mengeksploitasi dukungan Rustri yang dilakukan oleh tim Prabowo justru menjadi bumerang.
"Semangat banteng ketaton justru menyala-nyala dan tidak terpadamkan lagi," tuturnya.
Selain itu, Hasto mengatakan, pergerakan mesin partai koalisi ramping Jokowi-JK yang menyatu dengan relawan di Jawa Tengah justru bagaikan api disiram minyak. PDIP akan tetap waspada dan menggunakan strategi terbaiknya pada kesempatan emas ini.
Sebelumnya, sekretaris timses Prabowo-Hatta, Fadli Zon berharap, dukungan Rustri dapat membantu pemenangan kandidat nomor urut 1 itu di Jawa Tengah. "Bu Rustri mendukung Prabowo-Hatta, akan makin jelas beberapa hari ke depan. Saya sudah ketemu minggu lalu," kata Fadli saat menghadiri buka bersama Iluni UI di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin 30 Juni lalu.
"Kita harapkan dukungan di Jateng, modal politik di Jawa Tengah."
Apalagi selama ini Jawa Tengah dikenal sebagai basis PDIP. Karenanya, Fadli yakin, Prabowo-Hatta bisa mendulang suara di Jateng pada Pilpres 2014 nanti. (Mut)
Energi & Tambang