Rekapitulasi Suara, SBY Larang Konvoi Pendukung Capres

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau langsung pengamanan di Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Surabaya, Jawa Timur.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jul 2014, 06:54 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2014, 06:54 WIB
PENGAMANAN REKAPITULASI SUARA - Liputan6 Pagi
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau langsung pengamanan di Panitia Pemungutan Suara (PPS) di antaranya di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Jawa timur. Di setiap PPS polisi menyiagakan 5 sampai 10 polisi tergantung tingkat kerawanannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (11/7/2014), imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kapolda Jawa Timur, juga melarang melakukan konvoi dan arak-arakan dari masing masing kubu capres untuk merayakan kemenangannya.

Sementara itu, puluhan petugas kepolisian Resort Deli Serdang dengan senjata lengkap merazia Jalan Lintas Sumatera, pintu masuk menuju Kota Medan. Razia ini dimaksudkan mengantisipasi terjadinya kekisruhan antara kedua pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pasca-penghitungan suara.

Selain memeriksa seluruh isi kendaraan, petugas juga memeriksa kelengkapan surat kendaraan dan identitas pengemudi serta identitas seluruh penumpang. Razia cipta kondisi ini akan terus dilakukan hingga 22 Juli mendatang hingga KPU mengumumkan salah satu calon presiden terpilih sebagai pemenang. (Rmn)

Baca juga:

Polri Kawal Proses Penghitungan Suara di Setiap Level

Polda DIY Jaga Ketat KPUD dan Bawaslu

Cegah Gangguan Pasca-Pilpres, Polri Kerahkan Tim Intelijen

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya