Liputan6.com, Jakarta - Rapat pleno rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilakukan pekan depan. TNI-Polri pun telah bersiaga menghadapi berbagai kemungkinan atas pengumuman hasil suara Pilpres 2014.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (16/7/2014), Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengunjungi markas Komando Strategi Angkatan Darat, Kostrad di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Dalam arahannya, panglima TNI menginstruksikan para prajurit untuk siap dan tidak ragu dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi.
Selanjutnya markas Kopaskhas Angkatan Udara di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, markas Kopassus di Cijantung dan markas Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan.
Sementara dalam arahannya saat pelantikan pejabat baru di lingkungan Polri, Jenderal Sutarman menginstruksikan jajarannya mengawal hasil rekapitulasi suara. Sebagai institusi pengawal proses demokrasi, langkah ini untuk mencermati kemungkinan adanya kecurangan.
Kapolri menambahkan, pihaknya dibantu TNI dalam rangka pengamanan menjelang dan saat sidang Pleno keputusan KPU atas hasil Pilpres 2014 pekan depan. Personil TNI-Polri telah disiagakan di titik-titik rawan pengumpulan massa termasuk akses masuk menuju Ibukota, baik dari arah timur, selatan maupun barat. (Mut)
Baca juga:
Kapolri: Tidak Ada Polisi Manipulasi C1, Jangan Disalah Artikan
Advertisement