Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo hari ini mengunjungi Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Mutiah, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah itu ia melanjutkan bertandang ke Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Meski menyambangi organisasi gereja, Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu mengaku tak khawatir dengan isu suku, agama, ras, dan artargolongan (SARA). Karena pria yang karib disapa Jokowi itu menilai kedatangannya ke kedua lokasi tersebut tak memiliki maksud tertentu selain silaturahmi.
"Silaturahmi kok dibilang SARA," ucapnya usai berdialog dengan sejumlah pengurus PGI dan jemaat terkait Pilpres, Sabtu (19/7/2014).
Dijelaskan dia, tujuan menemui pengurus organisasi gereja untuk mengucapkan terima kasih karena telah didoakan agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan aman.
Namun ia menampik jika pernyataan terima kasih itu karena PGI telah mendukung dirinya sebagai calon presiden ketika hari pencoblosan pada 9 Juli lalu.
Jokowi menekankan, tak hanya PGI dan KWI, ia juga menyambangi beberapa organisasi maupun media massa untuk berterima kasih karena telah memberikan dukungan dalam bentuk apa pun.
"Dukungan dari seluruh rakyat dong. Semuanya silaturahmi ke lembaga atau badan apa pun," jelas Jokowi.
Baca juga:
Hari Pengumuman Presiden, Jokowi Ingin Kader dan Relawan Berdoa
Jokowi Pastikan Penuhi Undangan Presiden SBY
Muncul Relawan Palsu, Jokowi: Tidak Usah Ada Pengerahan Massa
Advertisement
(Sss)