Liputan6.com, Jakarta - Politisi senior Partai Golkar Siswono Yudo Husodo mengkritik keras langkah-langkah politik yang ditetapkan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Menurutnya, langkah Ical menurunkan citra partai beringin itu.
"Langkah-langkah DPP di bawah Ical telah memerosotkan citra Partai Golkar. Mulai target suara 30 persen hanya bisa 14 persen, kursi DPR 106 turun jadi 91. Kampanye Golkar lebih sedikit dibanding kampanye Pilpres yang bukan Golkar," kata Siswono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Ketua Dewan Pakar Golkar itu juga menyesal adanya pemecatan 3 kader Golkar, Nusron Wahid, Agus Gumiwang, dan Poempida Hidayatullah. Ia menilai dukungan di Pilpres seharusnya tak boleh dibatasi.
"Dukungan pada Pilpres itu hak pribadi seseorang. Saya sendiri dukung Jokowi walau partai dukung Prabowo. Beda dengan Pileg, yang dipilih partai. Kalau orang Golkar dukung partai lain, bisa dipecat. Kalau Pilpres, tak bisa dipaksakan. Golkar harus hormati pandangan pribadi dalam konteks Pilpres," ungkapnya.
Ia juga menyoroti Golkar sampai harus mendukung capres dari partai urutan 3 di Pileg dan cawapres dari partai urutan 5 di Pileg. Sementara, lanjut Siswono, mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla sama sekali tidak didukung.
"Selanjutnya, ada pula putusan DPP tanpa pembicaraan mendalam ikut koalisi permanen, bentuk yang aneh. Di daerah-daerah itu bisa saja saling berhadapan dan tidak mungkin permanen. Di DPR nggak mungkin permanen," imbuhnya.
Kemudian, Wakil Ketua BK DPR itu mengatakan berdirinya Ical di belakang Prabowo saat menarik diri dari proses Pilpres, Golkar dianggap secara sepihak ikut mendukungnya. Hal itu pun dinilai tidak menunjukkan kedewasaan politik Golkar.
"Ikut nyatakan Pilpres tidak sah, dihadiri Ketum, amat sangat memerosotkan Golkar sebagai partai tua yang harusnya berpolitik secara matang. Peristiwa politik itu cukup pada Munas datang agar pimpinan DPP ini tidak dipilih kembali untuk pimpin Golkar. Tapi tidak perlu adakan Munaslub," tandas Siswono. (Yus)
Senior Golkar: Langkah Ical Turunkan Citra, Jangan Pilih Lagi
Politisi senior Partai Golkar Siswono Yudo Husodo mengkritik keras langkah-langkah politik yang ditetapkan Ical.
diperbarui 24 Jul 2014, 12:56 WIBDiterbitkan 24 Jul 2014, 12:56 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Merawat Diri: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Tips Merawat Gigi: Panduan Lengkap untuk Kesehatan Gigi dan Mulut
IHSG Merosot ke 6.983, Peluang Rebound atau Tekanan Berlanjut?
Dealer Chery Terbesar di Indonesia Berdiri di Surabaya
Kecelakaan Bus dan Truk di Brasil, 38 Orang Dilaporkan Tewas
Dukung Pendidikan Indonesia, Bluebird Salurkan 64.000 Beasiswa
Tarif Tol Surabaya Probolinggo 2024, Panduan Lengkap Rute, Biaya & Tips Perjalanan
Libur Nataru, KPAI Harap Anak Bisa Dapat Waktu Luang Berkualitas Bersama Keluarga
Dekke Naniura, Sashimi Khas Batak yang Pernah Jadi Hidangan Para Raja
Jadwal Liga Inggris 2024/2025, 22 Desember: Manchester United vs Bournemouth
Tiket Kereta Whoosh Dari-Menuju Stasiun Karawang Sudah Bisa Dibeli, Cek Harganya
Harga Kripto Kian Anjlok Usai Pemangkasan Suku Bunga The Fed