Liputan6.com, Jakarta - Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Babohusa, Nias Selatan, Satonia Duha, memberikan pengakuan mengejutkan. Dia mengaku bersama anggota KPPS lain telah mencoblos sendiri kertas suara yang tidak terpakai untuk pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Pengakuan Satonia dalam sidang sengketa Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi itu langsung mendapat tanggapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Anggota Bawaslu Daniel Zuchron menegaskan pihaknya akan memidanakan KPPS tersebut.
"Perbuatan itu jelas pidana pemilu. Secara etik, otomatis kita ajukan ke DKPP untuk dipecat," kata Daniel di Gedung MK, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Daniel menuturkan, meski pelanggaran sudah dilakukan Satonia jauh sebelum proses hukum di MK berjalan, tidak berarti ia lepas dari jerat hukum. KPU perlu mencatat kesaksian Satonia.
"Perkaranya kan sudah lama, tetapi keterangannya baru. Kalau dari pidana dan terbukti akan ada ancaman dipenjara. Ini pelanggaran berat," tandas Daniel.
Anggota KPPS tersebut berjumlah 7 orang dan melakukan kesepakatan bersama karena kertas suara yang tersisa masih banyak.
Menurut Satonia, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) adalah 99 dengan surat suara 101, 1 surat suara tidak sah, pemilih yang menggunakan hak politiknya 42 orang. Sisa kertas suara yang berjumlah 57 ditambah 2 cadangan kertas surat suara dicoblos oleh petugas KPPS. (Yus)
Coblos Sisa Surat Suara, Anggota KPPS Nias Selatan Diusulkan Dipecat
Meski pelanggaran sudah dilakukan Satonia jauh sebelum proses hukum di MK berjalan, tidak berarti ia lepas dari jerat hukum.
diperbarui 12 Agu 2014, 17:29 WIBDiterbitkan 12 Agu 2014, 17:29 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berebut Suara Gen Z di Jakarta, Ini Janji Politik Ridwan Kamil dan Pramono Anung
5 Transfer Paling Bapuk Real Madrid Sepanjang Sejarah: Eks Bintang Liga Inggris Masuk Daftar
Janji Putri Jenderal Karyoto, Siap Perjuangkan Insentif Guru Ngaji di Pilkada Garut 2024
Hasil Piala Kapolri 2024: Putri Kalsel Lolos ke Semifinal
Gempa Hari Ini Minggu 6 Oktober 2024 Guncang Bogor hingga Jayapura Papua
Puas Debat hingga Didoakan Jadi Presiden, Pramono-Rano Yakin Elektabilitas Naik
Hasil LaLiga Alaves vs Barcelona: Robert Lewandowski Hattrick, Azulgrana Jauhi Real Madrid
Di Kutai Timur, Diskominfo Kaltim Latih Warga Desa Gunakan Kanal Aduan SP4N-LAPOR!
Banjir Mulai Mengancam Rohil, Drainase dan Pintu Air Bermasalah
Jelang Setahun Agresi Kejam Israel di Palestina, Ribuan Orang Turun ke Jalan di Seantero Eropa
Debat Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Malah Doakan Pramono Anung Jadi Presiden RI
OPINI: Ketika FOMO Boneka Labubu Mengerek Harga dan Status Sosial