Liputan6.com, Jakarta - Pengamat hukum tata negara yang juga merangkap sebagai saksi ahli dari kubu Prabowo-Hatta menilai, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah final dan mengikat. Dia pun meminta semua pihak untuk bisa menerima keputusan 9 hakim MK dengan legowo.
"Apa boleh buat. Semua pihak harus menerimanya sebagai hasil maksimal yang bisa dicapai," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (21/8/2014).
"Sejak awal saya sudah menduga MK akan mengambil putusan demikian," imbuh Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Menurut Yusril, waktu untuk membuktikan gugatan Pilpres ini sangatlah terbatas. Sehingga MK takkan pernah mampu memeriksa perkara ini dengan mendalam. Padahal, lanjut dia, mungkin saja yang didalilkan Prabowo-Hatta mengandung kebenaran.
"Bayangkan, waktu yang tersedia untuk memeriksa Pemilukada walikota sama dengan waktu untuk meneriksa Pilpres," tutur dia.
"Jadi sesungguhnya, mungkin saja apa yang didalilkan Prabowo-Hatta mengandung kebenaran," pungkas Yusri.
Sebelumnya, sidang Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2014 yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta. 9 Hakim konstitusi yang dipimpin Hamdan Zoelva kompak satu suara.
"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ucap Hamdan Zoelva sambil mengetok palu sidang di Gedung MK, Jakarta. (Yus)
Yusril: Keputusan MK Final, Semua Harus Menerima
Dia pun meminta semua pihak untuk bisa menerima keputusan 9 hakim MK dengan legowo.
Diperbarui 21 Agu 2014, 21:54 WIBDiterbitkan 21 Agu 2014, 21:54 WIB
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara,Yusril Ihza Mahendra. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penetapan NIP PPPK 2024 Diundur: Ini Jadwal Terbaru dan Informasi Lengkap
Perusahaan di Australia Luncurkan Komputer Biologis Pertama di Dunia Berbasis Sel Otak Manusia
Dorong Pariwisata dan UMKM Lokal, Kemenpar-Tokopedia Latih Ribuan Kreator Muda di Palembang
Gibran: Kejadian Minyakita Tak Sesuai Takaran Tidak Boleh Terulang
Poster Ucapan Puasa Ramadhan 2025 Terbaru dan Inspiratif
Erick Thohir Sebut Kompensasi BBM Gratis Perlu Kajian
Hoaks Video Kapal Pesiar Ditelan Paus
Bolehkah Salat Tahajud setelah Witir? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
7 Potret Seru Ayu Ting Ting Bangunkan Sahur Tetangga, Anggun Pakai Piyama
Menelusuri Jejak Ariel NOAH Rampungkan Tokyo Marathon 2025, Sukses Jadi Inspirasi Banyak Orang
Laporan Kegiatan Wartawan Liputan6.com dalam Program CIPCC untuk Jurnalis Dunia
Cara Agar Sepatu Tidak Bau, Kenali Penyebab dan Tips Mengatasi Masalah Aroma Tak Sedap