Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menerbitkan Surat Edaran No. SE-10/Seskab/IX/2014 mengenai Koordinasi dan Komunikasi dengan Tim Transisi Presiden Terpilih Periode 2014-2019.
Dalam surat tertanggal 1 September 2014 yang ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) itu, Dipo Alam mengatakan, pertama, permohonan koordinasi dan komunikasi dari Tim Transisi kepada Menteri dan Pimpinan Lembaga anggota Kabinet Indonesia Bersatu II agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator dan Menteri Sekretaris Negara.
Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, permohonan koordinasi dan komunikasi transisi kebijakan di bidang ekonomi agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menko Perekonomian. Sementara, transisi kebijakan di bidang politik, hukum, pertahanan dan keamanan serta Hak Asasi Manusia (HAM) dikoordinasikan terlebih dulu dengan Menko Bidang Politik, Hukum, dan HAM.
“Permohonan transisi kebijakan di bidang lainnya, termasuk kesejahteraan rakyat, agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Sekretaris Negara,” bunyi Surat Edaran Seskab itu yang dikutip http://www.setkab.go.id.
Tembusan Surat Edaran tersebut disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, Menteri Sekretaris Negara, Menko Polhukam, dan Menko Perekonomian. Dipo menyatakan, surat ini menindaklanjuti hasil pertemuan antara SBY dan Presiden Terpilih Joko Widodo, di Bali, Rabu 27 Agustus 2014.
Usai bertemu Wakil Presiden Boediono, Tim Transisi menyatakan akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Perekonomian Chairul Tanjung, dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
"Wapres mempersilakan Tim Transisi sesuai arahan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) untuk berkoordinasi dengan Menkopolhukam, Mensesneg, dan Menko Perekonomian," ungkap Wasekjen PDIP Hasto Kristanto di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 2 September 2014.
Seskab Kirim Surat Edaran Hubungan dengan Tim Transisi Jokowi
Dipo Alam menyatakan, surat ini menindaklanjuti hasil pertemuan antara SBY dengan Presiden Terpilih Periode 2014-2019 Joko Widodo di Bali
diperbarui 05 Sep 2014, 11:36 WIBDiterbitkan 05 Sep 2014, 11:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti SKCK: Panduan Lengkap Memahami Surat Keterangan Catatan Kepolisian
Makan Pisang Setiap Hari? Ini Manfaatnya untuk Tubuh dan Kesehatan Anda
45 Ucapan Selamat Hari Gizi Nasional 2025, Singkat dan Penuh Makna
Memahami Arti Sinonim: Panduan Lengkap untuk Memperkaya Kosakata
Arti My Pleasure: Ungkapan Sopan dan Makna di Baliknya
Arti Have Fun: Mengenal Makna dan Cara Menikmati Hidup
Arti dari Introvert: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan
Kementerian HAM Bentuk Tim, Antisipasi Kebijakan Deportasi Massal Donald Trump
Tips Strategi Investasi Saham untuk Pemula, Perlu Diketahui
5 Zodiak yang Penuh Kasih Sayang, Selalu Tunjukkan Perhatian
Trump Akui Bakal Kembali Hubungi Kim Jong Un
Top 3: Pengusaha Lokal Minta Karpet Merah di Proyek IKN