Tim Transisi: Kebijakan Luar Negeri Jokowi Beda dengan SBY

Kepala Staf Tim Transisi Rini Soemarno mengaku puas mendengar penjabaran tentang garis kebijakan luar negeri Indonesia saat ini.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Sep 2014, 12:10 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 12:10 WIB
Mesranya Jokowi dan SBY Saat di Bali
Pertemuan tersebut membicarakan berbagai hal menyangkut transisi pemerintahan, Bali, Rabu (27/8/14). (ANTARAFOTO/Nyoman Budhiana)

Liputan6.com, Jakarta - Usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Kepala Staf Tim Transisi Rini Soemarno mengaku puas mendengar penjabaran tentang garis kebijakan luar negeri Indonesia saat ini.

Namun, Rini menyatakan, kebijakan luar negeri pada pemerintahan Jokowi akan sedikit berbeda dengan yang ada saat ini.

"Beliau yakin sudah menyiapkan semua, mungkin yang harus ada penjabaran atau tambahan yang mungkin dimasukkan adalah tambahan visi-misi Bapak Joko Widodo. Cara beliau beda dengan cara Pak SBY," tegas Rini di Gedung Kemenlu, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu pun memberikan apresiasi tinggi kepada Menlu Marty yang telah menyiapkan secara profesional kebijakan luar negeri dan posisi Indonesia menyongsong transisi kepemimpinan, dari SBY ke Jokowi. Rini melihat, proses transisi nantinya akan berjalan baik.

"Kami yakin bahwa transisi proses pemerintahan antara SBY dan Jokowi terutama mengenai hubungan internasional dapat berjalan dengan lancar," tutur dia.

Pertemuan antara Tim Transisi dengan Menlu Marty ini berlangsung sekitar 1 jam. Terdapat 4 pokok bahasan, yaitu rangkaian KTT yang akan dihadiri Jokowi, diplomasi maritim, diplomasi ekonomi, dan perlindungan WNI di luar negeri. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya