Suryadharma: Rapat PPP Malam Ini Tak Ada Pembahasan Arah Koalisi

Suryadharma menegaskan, arah koalisi PPP hanya bisa diubah melalui muktamar atau pergantian ketua umum.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Sep 2014, 20:31 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2014, 20:31 WIB
Suryadharma Ali_20140405
Suryadharma Ali (Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat tertutup malam ini. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menyatakan, rapat kali ini tidak ada pembicaraan mengenai arah koalisi.

"Saya kira koalisi sudah final, tetap di Koalisi Merah Putih. Dan tidak ada nanti rapat pembahasan arah koalisi, ya," kata Suryadharma di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014) malam.

Suryadharma menegaskan, arah koalisi PPP hanya bisa diubah melalui muktamar atau pergantian ketua umum yang lama ke ketua umum terpilih.

"Koalisi akan bisa diubah di muktamar. Apabila memang dipandang perlu (berubah koalisi) itu sepenuhnya di forum muktamar, setelah pemilihan ketua umum," tegas dia.

Muktamar PPP sendiri, kata Suryadharma, baru akan dibahas malam ini beserta seluruh Pengurus Harian DPP PPP. Termasuk bagaimana mekanisme serta kapan waktu dan tempatnya.

"Iya itu muktamar baru kita akan bahas malam ini, jadi nanti bagaimana akan dilakukan. Lalu ada perubahan AD/ART partai itu muktamar harus dilakukan 2015. Tapi akan semua dibahas di rapat malam ini," tandas Suryadharma.

Bahas Muktamar dan Evaluasi Pilpres

Menurut Suryadharma, ada beberapa agenda yang bakal dibahas dengan sejumlah pengurus partai berlambang Ka'bah tersebut.

"Pertama Pembentukan panitia muktamar PPP yang ke-8. Kedua yang berkaitan rencana pembekalan anggota DPR terpilih, dan evaluasi Pilpres," kata dia.

Terkait rencana muktakamar PPP, mantan Menteri Agama itu menyatakan akan mengatur waktu yang tepat. Berdasarkan hasil muktamar sebelumnya, pelaksanaan muktamar dilakukan paling lambat 1 tahun setelah pelaksanaan Pilpres berakhir

"Kemudian ada perubahan di AD/ART harus dilaksanakan 2015, tapi bagi saya apabila diperlukan lebih cepat silahkan saja," ujar  Suryadharma.

"Jangan ada anggapan saya Ketum hambat muktamar, tapi jangan dikatakan dipercepat karena tidak ada percepatan itu dalam partai," sambung dia.

Sementara beberapa saat sebelumnya di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa mengatakan, agenda rapat malam ini salah satunya membahas arah koalisi.

"Agendanya rapat biasa, pembahasan hasil Pilpres dan arah koalisi, ada juga untuk persiapan muktamar. Kita belum tahu kapan dan di mananya, nanti akan dibahas," kata Suharso.

Namun saat disinggung rapat tersebut sinyal PPP keluar dari Koalisi Merah Putih, Suharso enggan menjawab dengan jelas. "Itu ane (saya) belum tahu, nantilah. Kan rapatnya belum. Nanti ada hasilnya kalau sudah rapat ya," ujar Suharso.



 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya