Pascapemecatan SDA, PPP Tegaskan Tetap di Koalisi Merah Putih

"Pemberhentian SDA itu tidak ada hubungannya dengan perubahan orientasi politik PPP."

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Sep 2014, 01:15 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2014, 01:15 WIB
Romahurmuziy
Romahurmuziy. ( ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menghadiri pertemuan Partai Koalisi Merah Putih di kediaman Akbar Tandjung, pascapemberhentian Suryadharma Ali (SDA) dari Ketua Umum PPP.

"Kehadiran saya di sini menegaskan PPP tetap solid di Koalisi Merah Putih," kata pria yang akrab disapa Romi itu, di kediaman Akbar Tandjung, Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2014) malam.

Romi menuturkan, pertemuan di kediaman Akbar Tandjung tersebut untuk melakukan pemantapan koalisi, agar partai-partai koalisi tetap satu barisan.

Selain itu, tegas dia, apa yang belakangan terjadi di PPP merupakan persoalan internal. Pergantian ketua umum dinilainya sebagai wujud keprihatinan kader terhadap persoalan hukum yang menimpa Suryadharma Ali sendiri.

"Pemberhentian itu tidak ada hubungannya dengan perubahan orientasi politik PPP," tandas Romi.

Petinggi partai Koalisi Merah Putih yang terlihat hadir antara lain dari Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Fadli Zon, politisi PPP Ahmad Yani dan Romahurmuziy, politisi Golkar Aburizal Bakrie, Tantowi Yahya, serta Fuad Masyhur, politisi PKS Hidayat Nur Wahid dan politisi PAN Amien Rais dan Drajad Wibowo, serta politisi PBB MS Kaban.

Suryadharma Ali sendiri tidak terlihat dalam pertemuan tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya