Nasdem: Cara Komunikasi Parlemen Kita Kampungan Saat Sidang

Nasdem menyesalkan sikap anggota DPR terhormat yang tak mengindahkan etika dalam berkomunikasi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Okt 2014, 00:39 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2014, 00:39 WIB
Pelantikan anggota DPR, MPR dan DPD
Sejumlah anggota DPR, MPR dan DPD periode 2014-2019 mengikuti Sidang Paripurna MPR di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/10) (Liputan6.com/Andrian Martinus Tunay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Paripurna DPR diwarnai kericuhan. Sejumlah anggota dewan terlihat masih berdiri di depan meja pimpinan yang dipimpin sementara oleh Popong Otje Djundjunan.

Namun aksi 4 anggota dewan yang masih berdiri di depan itu dikecam oleh Anggota dewan dari Partai Nasdem Bachtiar Ali. Dia menumpahkan kekesalannya sebelum membacakan struktur pimpinan fraksi dari Partai Nasdem.

"Anda hargai dulu, setelah saya bicara, silakan Anda interupsi," ucap Bachtiar dari atas podium di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/10/2014) malam.

Dia pun meminta 4 anggota dewan yang masih berdiri di depan agar segera duduk. Namun imbauan itu tak digubris oleh mereka.

"Saya minta keamanaan agar tertibkan anggota dewan ini," pinta Bachtiar.

Dia menyesalkan sikap anggota dewan terhormat tersebut yang tak mengindahkan etika dalam berkomunikasi. Hal itu dinilainya sebagai sikap yang tak baik.

"Ini sangat menyedihkan. Bagaimana parlemen baru, kita kampungan dari cara berkomunikasi. Cara berkomunikasi, kita punya etika," ucap Bachtiar.

Usai itu, 4 anggota dewan yang masih berdiri di depan meja pimpinan itu pun segera duduk. Suasana pun sedikit berubah menjadi kondusif.

"Jika Anda setuju dengan suasana kondusif lagi, baik kita tepuk tagan gemuruh," kata Bachtiar. Ajakan itu pun mendapat sambutan tepuk tangan dari anggota DPR. (Riz)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya