Gayus Lumbuun Belum Dihubungi Jokowi-JK Soal Jabatan Jaksa Agung

Tim transisi pemerintahan Jokowi-JK menyatakan telah melakukan pembahasan terkait calon pengisi jabatan Jaksa Agung dalam kabinet baru.

oleh Sugeng Triono diperbarui 08 Okt 2014, 16:45 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2014, 16:45 WIB
Gayus Lumbuun_20140320

Liputan6.com, Jakarta - Tim transisi pemerintahan Jokowi-JK menyatakan telah melakukan pembahasan terkait calon pengisi jabatan Jaksa Agung dalam kabinet baru nanti. Dari pembahasan itu muncul 3 opsi yang telah diajukan ke Jokowi-JK.

Ketiga opsi yang ditawarkan tim transisi kepada Jokowi-JK ini adalah kalangan internal kejaksaan, aktivis yang konsen pada masalah reformasi hukum, serta praktisi hukum yang berada di luar institusi kejaksaan.

Dari opsi ketiga atau tokoh yang berada di luar kejaksaan, saat ini muncul sejumlah nama yang selalu dikaitkan dengan jabatan Jaksa Agung. Salah satunya adalah Hakim Agung Tapone Gayus Lumbuun.

Selain rekam jejak serta memiliki kompetensi yang memadai, potensi Gayus menggantikan Basrief Arief cukup besar. Karena, yang bersangkutan merupakan kader PDI Perjuangan atau satu partai dengan Jokowi.

Namun, hingga saat ini Gayus mengaku belum dihubungi oleh Jokowi-JK untuk jabatan tersebut. "Tidak-tidak, tidak ada. Karena saya sudah punya pos di Mahkamah Agung," ujar Gayus Lumbuun usai acara diskusi di Jalan Diponogoro, Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Namun, mantan anggota Komisi III DPR itu mengaku siap bila diminta Jokowi-JK untuk mengisi jabatan Jaksa Agung. Semua orang harus siap, tapi saya tidak mengatakan dihubungi karena saya tidak dihubungi," kata dia.

"Presiden yang memilih Jaksa Agung yang tepat yang sesuai dengan undang-undang," pungkas Gayus Lumbuun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya